Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pendapatan Negara Anjlok, Haruskah Gaji ke-13 dan THR Dipotong?

6 April 2020   21:01 Diperbarui: 7 April 2020   22:29 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Keuangan Sri Mulyani Dicek Suhu Tubuhnya (Sumber: Kompas.com)

Lalu anggaran UN yang tidak jadi dilaksanakan juga bisa ikut dipindahkan, perjalanan dinas yang tidak penting, kajian konsultansi, dan proyek-proyek infrastruktur untuk sementara ditunda dulu sampai kondisi benar-benar pulih kembali. Toh buat apa membangun jalan baru, kalau jalan yang sudah ada saja sepi akibat PPSB yang membatasi pergerakan orang.

Lalu tunjangan pejabat negara seperti presiden, menteri, anggota DPR serta pejabat tinggi setingkat eselon 1 silakan dipangkas, tapi jangan PNS di bawah ikutan dipangkas.

Dengan masih utuhnya gaji ke-13 dan THR diharapkan mampu mendorong usaha kecil dan menengah menjadi santapan konsumsi para PNS yang tidak mudik namun dibutuhkan untuk biaya hidup sehari-hari serta untuk menghadapi tahun ajaran baru. UMKIM tersebut bisa menyediakan kebutuhan PNS dan keluarganya sehingga mereka bisa kembali produktif.

Apalagi di daerah, PNS merupakan ujung tombak yang menghidupkan warung makan, toko kelontong, pusat perbelanjaan, dan kehidupan ekonomi penduduk setempat. Tanpa kehadiran PNS mustahil kota-kota di pedesaan hidup dan berkembang.

Saya hanya bisa memohon kepada bu menteri keuangan untuk mempertimbangkan kembali pemotongan gaji ke-13 dan THR PNS terutama untuk golongan dan jabatan yang masih rendah.

Pangkasah sektor lain yang tidak mendesak seperti yang sudah tertulis di atas, dan tunda dulu penerimaan CPNS baru untuk mengurangi beban pemerintah. Manfaatkan PNS yang ada untuk bekerja lebih optimal ketimbang mengambil pegawai baru yang malah justru semakin menambah beban anggaran.

Kalaupun tetap mau dipangkas, pangkaslah gaji para pejabat tinggi negara termasuk menteri sebagai bentuk pengorbanan terhadap negara yang sedang sulit ini.

Sumber:

(1) money.kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun