Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Mudik Cerdik Artikel Utama

Tips Anti Mabuk Laut Saat Mudik dan Tetap Berpuasa

26 Mei 2019   16:01 Diperbarui: 26 Mei 2019   16:52 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisa juga memakai minyak angin atau balsem untuk membantu mengeluarkan angin dari perut. Jangan lupa bawa balsem atau minyak angin sebagai pengganti obat anti mabuk.

* * *
Bila waktu berbuka tiba di atas kapal, segeralah berbuka dengan makanan ringan dan minum teh atau air putih hangat untuk membuang angin yang tersisa di perut yang kosong.

Hindari minuman dingin karena justru membuat perut cepat bereaksi dan berpotensi lebih cepat buang air besar. Sebelum makan besar ada baiknya perut diberi jeda waktu setelah berbuka dengan makanan kecil, untuk menghindari mual akibat goncangan dalam kapal. Misalnya sholat Maghrib terlebih dahulu, bersantai sejenak sambil mengaji baru makan besar.

Selamat mencoba, dan apabila sudah tidak tertahankan lagi untuk muntah karena mual dan pusing kepala, sebaiknya terpaksa berbuka sebelum waktunya daripada memaksakan diri berpuasa. Namun tetaplah diupayakan untuk menghindari mual dengan cara-cara yang telah saya tulis di atas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Mudik Cerdik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun