Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Travelling Mencegah Anak Berkacamata Sejak Dini

8 April 2019   09:55 Diperbarui: 8 April 2019   09:59 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melihat Pemandangan Mencegah Anak Berkacamata (Dokpri)

Saat di perjalanan anak-anak dilarang membuka gawai dan memaksa mereka untuk melihat pemandangan di luar kendaraan agar terbiasa melihat jauh. 

Begitu pula bila sudah tiba di sebuah obyek wisata, mereka dilarang membuka gawai kecuali untuk selfie atau mengambil foto. Lebih baik menikmati sarana atau pemandangan yang ada di obyek wisata daripada membuka gawai.

Kalau ada duit, biasanya saya mengajak jalan-jalan jauh bahkan hingga ke luar negeri. Selain untuk menyegarkan mata, juga mengenalkan mereka pada budaya dan adat istiadat daerah yang dikunjungi. 

Banyak ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari travelling jauh, dengan mengajari mereka untuk berkomunikasi dengan warga setempat saat bertanya atau membeli sesuatu. Mereka jadi lebih empati dan berusaha memahami orang lain yang berbeda budaya dan kebiasaan dengan kita.

Namun bila duit cekak, jalan-jalan tetap dilakukan walau sekedar keliling tak jauh dari rumah atau Jakarta. Travelling bisa dilakukan ke taman-taman yang sudah mulai banyak tumbuh di Jabodetabek, atau sekedar nangkring di warung bakso tak jauh dari rumah, yang penting harus keluar rumah agar tidak seperti katak dalam tempurung dan merusak mata akibat membuka gawai terlalu lama. Travelling tak harus selalu mahal, menghirup udara segar di tamanpun sudah cukup bila kantong sedang kering.

Mencegah membuka gawai di rumah memang bukan pekerjaan mudah walau sudah sering dimarahi, bahkan gawainya disembunyikan sekalipun. 

Mereka tetap saja ngumpet-ngumpet membuka gawai di sudut-sudut rumah, kadang kamar dikunci dari dalam supaya tidak ketahuan. Oleh karena itu travelling menjadi salah satu solusi untuk mengurangi ketergantungan terhadap gawai di rumah. 

Sampai hari ini alhamdulillah anak-anak masih tetap sehat matanya, mungkin salah satunya karena sering diajak jalan-jalan. Padahal teman-teman sekelasnya sudah mulai ada yang berkacamata, bahkan hingga minus lebih dari dua. 

Jadi jangan ragu mengajak anak travelling selagi masih muda, selain menambah wawasan dan pengetahuan juga menyelematkan mata dari kerusakan yang lebih cepat. Uang terbuang bisa dicari, mata rusak susah untuk disembuhkan lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun