Sepertinya kita harus meniru Brazil yang benar-benar menerapkan kebijakan resiprokal. Negara itu menetapkan biaya visa persis sama dengan negara yang memberlakukan hal yang sama.Â
Misal turis dari AS dikenakan biaya 140 USD karena warga Brazil juga dikenakan biaya yang sama  untuk memasuki wilayah AS. Indonesia cukup beruntung karena sekarang bebas visa ke Brazil akibat kebijakan yang dituangkan dalam Perpres tersebut di atas.
Menlu sendiri sedang bernegosiasi dengan Australia, Tiongkok, Rusia, dan Schengen Area untuk mendapatkan kemudahan bebas visa tersebut sebagai balasan atas baik budi pemerintah Indonesia kepada warga mereka. Namun hingga hari ini belum ada titik temu sehingga WNI yang hendak bepergian ke negara-negara tersebut masih tetap harus mengurus visa yang belum tentu dikabulkan.
Oleh karena itu, dalam debat keempat kali ini saya berharap sekali ada capres yang benar-benar ingin memperjuangkan bebas visa bagi WNI. Siapapun capres yang berani pasang badan akan saya pilih nanti di kotak suara.Â
Seharusnya kita malu kalah dari negeri tetangga yang baru saja merdeka tapi sudah bisa bebas visa ke banyak negara. Kalau negara-negara itu keukeuh tidak mau memberikan bebas visa, cabut saja kebijakan bebas visa bagi mereka. Apalah artinya bebas visa bagi negara lain yang justru membuat susah di negara kita, serta menyusahkan warga kita untuk berkunjung ke negara mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H