Ke depan seluruh semenanjung bakal menggunakan ETS dan lokomotif diesel akan dipensiunkan setelah jalur Johor - Tumpat selesai dikerjakan elektrifikasinya serta double track yang menjadi syarat utama kereta cepat agar tidak perlu langsir alias menunggu giliran dalam satu rel yang sama.
Rasanya kita perlu belajar dari negeri tetangga, tak perlu membangun jalur baru yang jauh lebih mahal, tapi cukup dengan elektrifikasi jalur lama serta penambahan jalur double track di beberapa ruas yang masih menggunakan single track terutama di jalur selatan.Â
Loko penggeraknya juga tak perlu harus sekelas Shinkansen karena jalur kita belum siap, tapi cukuplah setingkat di atas ETS dengan kecepatan maksimal bisa mencapai 160-180 km per jam.
Sumber data dan informasi: Wikipedia, KTMB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H