"Bangsa yang besar adalah bangsa yang tak pernah melupakan sejarah bangsanya sendiri"
-- Bung Karno --
Sayangnya, ungkapan Bung Karno tersebut telah banyak dilupakan orang. Museum sebagai representasi tempat untuk mengingat sejarah sepi dikunjungi orang. Boro-boro ingin membangun, mengunjunginya saja sudah malas.Â
Makanya kalau sampai ada orang yang sampai meluangkan waktu membangun museum, dia adalah pahlawan sesungguhnya karena telah berupaya melestarikan sejarah bangsa.
Beliau mengirim foto dan menyampaikan kalau halamannya luas dan bisa menampung hingga 50-an orang. Benar juga, daripada pusing cari tempat nangkring, mending di tempat Pak Eko saja.
Saya agak bingung ketika turun dari mobil langsung ketemu kuburan. Celingak celinguk kok hanya ada tulisan "Kampoeng Sedjarah" tanpa ada satupun petunjuk ke arah museum, sementara di sampingnya ada bangunan kos tiga lantai yang menutupi area di belakangnya.
Alangkah kagetnya karena ternyata di belakang bangunan besar tersebut, tersembul bangunan dengan ciri khas kolom ala Romawi atau Gothik seperti bangunan zaman Belanda dulu. Saya pikir ini bangunan bersejarah, ternyata baru dibangun setelah menang lomba.