Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Transjakarta Mengubah Perilaku Masyarakat Berkendaraan Umum

14 Oktober 2018   18:34 Diperbarui: 14 Oktober 2018   18:52 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halte Busway Senen Sentral (Dokpri)

4. Tidak putar balik bila kosong

Ini penyakit hampir sebagian besar angkutan umum kita, kalau hanya ada satu dua orang pasti diturunkan di tengah jalan atau di pindah dengan paksa ke angkutan lain sejenis. 

Hal ini tidak berlaku pada busway maupun bus pengumpan. Saya pernah cuma berdua saja satu bus hingga akhir perjalanan dan tidak ada niat pengemudi untuk memindahkan penumpang ke bus belakang. Bus tetap jalan seperti biasa hingga terminal bus dan selalu berhenti di tiap halte walau tampak kosong, padahal bisa saja dilewatkan untuk menghemat rem dan ban.

* * * *

Rupanya hal ini telah berjalan relatif konsisten selama hampir 15 tahun beroperasi, karena biasanya bangsa kita ini mudah sekali membangun tapi sulit untuk memelihara. Semakin banyak jalur yang sudah disterilisasi membuat perjalanan semakin cepat dan terukur waktu ketibaannya, sehingga kita bisa memperkirakan waktu tempuh dengan menggunakan busway, walaupun di saat tertentu juga kadang terlambat karena kemacetan yang tidak diduga seperti adanya banjir atau kecelakaan. Semoga konsistensi bertahan sampai kapanpun hingga berganti moda yang lebih modern, dan masyarakat juga mulai terbiasa untuk membawa kebiasaan di busway untuk diterapkan pada angkutan umum lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun