Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjuangan "Solo Driving" Seribu Kilometer Demi Menghadiri ICD

10 Agustus 2018   11:01 Diperbarui: 10 Agustus 2018   11:32 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Padatnya Kendaraan di Gerbang Tol Cikarut (Dokpri)

Tolak Angin Selalu Tersedia di Dashboard Mobil (Dokpri)
Tolak Angin Selalu Tersedia di Dashboard Mobil (Dokpri)
Malam hari sekitar jam tujuh kami bereskan booth dan kembali ke hotel karena penyakit kembung mulai melanda. Maklum angin kencang di siang hari membuat perut mulai goyang terisi angin. Lagi-lagi Tolak Angin menjadi penyelamat yang memperlancar proses BAB dan membuat perut kembali menjadi lega. Karena terlalu lelah, saya harus melewatkan acara live music penutupan ICD di Taman Krida Budaya malam hari dan memilih tidur nyenyak agar esok menjadi lebih segar.

Tugu Simpang Lima Gumul Kediri (Dokpri)
Tugu Simpang Lima Gumul Kediri (Dokpri)
Dalam perjalanan pulang drama belum juga berakhir. Mbak Tamita yang ikut pulang ke Madiun terpaksa harus berangkat ke Solo karena hapenya tertinggal di mobil. Untung saya masih istirahat sambil pijat di Solo setelah minum Tolak Angin. 

Sorenya kami berangkat menuju Jakarta dengan harapan tiba sekitar pukul satu malam. Ternyata di Semarang macet total karena ada kecelakaan sehingga harus menunggu tiga jam hingga selesai evakuasi korban dan truk penabraknya. 

Akhirnya kami tiba di Jakarta pukul empat pagi setelah menempuh perjalanan sejauh 2036 Km selama empat hari. Terima kasih Tolak Angin yang selalu setia menemani perjalanan saya dan membuat perut saya lega sepanjang perjalanan hingga kembali ke Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun