[caption id="attachment_399344" align="aligncenter" width="448" caption="Batman alias Kelelawar Nangkring di Bat Island (kolpri)"]
[caption id="attachment_399365" align="aligncenter" width="448" caption="Pulau Karang Berbentuk Kerang (Kolpri)"]
Selesai keliling pulau, saya langsung kembali ke dermaga Lucap atau Lucap Wharf. Disini terdapat menara suar yang tidak boleh dinaiki wisatawan, dan tempat menjual oleh-oleh serta rumah makan. Saat saya disitu, selain wisatawan lokal juga banyak terdapat wisatawan asal Jepang dan Eropa. Mungkin sayalah pertama kali dari Indonesia yang berkunjung kesini, karena biasanya wisatawan kita lebih senang ke Puerto Princesa atau Boracay, paling dekat ke Danau Taal atau Gunung Mayon. Selain keliling pulau, wisata yang ditawarkan disini adalah snorkling dan camping atau menginap di salah satu pulau tersebut. Namun karena waktu terbatas dan susah menjemur baju, saya hanya berkeliling pulau-pulau saja sambil menikmati hembusan kencangnya ombak. Kalau cuma keliling pulau habis sekitar 1700 PHP dengan tipnya, sementara kalau menginap bisa 3000-4000 PHP alias sekitar 1-1,2 jutaan.
[caption id="attachment_399345" align="aligncenter" width="252" caption="Mercusuar Lucap Wharf (kolrpi)"]
Secara umum, cukup memuaskanlah untuk kunjungan satu-dua hari melihat miniatur kepulauan Raja Ampat dengan biaya terbatas. Memang tidak bisa dibandingkan dengan Raja Ampat karena ukurannya jauh lebih besar sehingga ongkosnya juga jauh lebih besar. Namun paling tidak saya bisa melihat miniaturnya disini, karena waktu ke Raja Ampat tidak sempat berkeliling pulau-pulau mengingat ongkos sewa kapalnya terlalu mahal untuk solo backpacker dan waktunya harus lebih panjang.
[caption id="attachment_399347" align="aligncenter" width="448" caption="Tempat Nangkring di Ma.Liza Island (kolpri)"]
[caption id="attachment_399349" align="aligncenter" width="448" caption="Awak Kapal Pemandu Wisata (kolpri)"]
(bersambung)
Cerita sebelumnya: Tersesat di Manila
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H