Disini dapat kita lihat bagaimana pendidikan menjadi salah satu kunci penting bagi suatu negara untuk memerangi kemiskinan, mengurangi kesenjangan, menciptakan lapangan kerja dan tujuan lainnya yang tertera pada SGDs dan mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat yang mengenyam proses pendidikan tersebut.
Mahasiswa dapat mengambil peran sebagai pioneer of change. Sebagai kaum intelektual, mahasiswa dapat mengambil inisiatif untuk melakukan gerakan perubahan lebih awal. Pemerintah tentunya memiliki peran penting dalam tercapainya tujuh belas tujuan SDGs namun pemerintah memiliki kendala terkait rumitnya birokrasi dan sistem yang harus dilalui untuk memulai langkah-langkah perubahan.
Mahasiswa sebagai pihak yang berada di luar birokrasi tersebut memiliki keleluasaan menjadi pelopor perubahan dalam mengubahnya menjadi sebuah aksi nyata yang aplikatif. Ruang gerak yang luas ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk menyuarakan kepada masyarakat bahwa pemerintah membutuhkan dukungan dan kerja sama dari berbagai elemen masyarakat untuk senantiasa menjaga dan melestarikan lingkungan dan ekosistem yang ada di dalamnya, termasuk manusia.
Kedekatan mahasiswa dengan masyarakat menjadi suatu keunggulan tersendiri untuk memengaruhi dan mengajak masyarakat untuk mulai peduli dengan lingkungan dan ekosistem di sekitarnya. Mahasiswa dapat memberikan teladan kepada masyarakat dan mengajak masyarakat untuk berperan aktif mengambil bagian dalam menjaga lingkungan melalui berbagai kegiatan sosial atau gerakan peduli lingkungan seperti penanaman seribu pohon, membersihkan lingkungan sekitar atau revitalisasi alam yang menjadi tempat wisata umum.
Hal lain yang mahasiswa dapat lakukan adalah melakukan kegiatan sosialisasi untuk menyadarkan masyarakat terkait betapa pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan serta dampak negatif apa saja yang dapat terjadi jika lingkungan beserta ekosistem di dalamnya rusak. Melalui berbagai kegiatan yang melibatkan partisipasi langsung dari masyarakat ini dapat menyebar-luaskan pengetahuan dan menumbuhkan suatu kebiasaan yang positif dalam masyarakat itu sendiri.
Dalam kegiatan lain yang memerlukan biaya besar mahasiswa dapat berkolaborasi dengan perusahaan swasta untuk mendukung berbagai kegiatan sosial dengan memanfaatkan dana Corporate Social Responsibilities (CSR) yang disediakan oleh perusahaan tersebut. Peran aktif mahasiswa untuk merangkul pihak swasta dan masyarakat dari berbagai kalangan ini menjadi bentuk awal terciptanya suatu harmoni dalam kehidupan bernegara dan mencapai tujuan bersama.
Mahasiswa dapat berperan sebagai government and social control. Dalam mendukung tercapainya SDGs mahasiswa dapat menjadi pengawas bagi pemerintah dan lingkungan sosial. Mahasiswa mengawasi pihak pemerintah dengan mengawal kebijakan dan langkah yang dilakukan oleh pemerintah dalam menjalankan tugasnya.
Di sisi lain mahasiswa sebagai pengendali lingkungan sosial dengan menjadi penghubung antara pemerintah dan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah. Peran mahasiswa sebagai jembatan penghubung ini memungkinkan tercapainya kerja sama dan keselarasan antara pihak pemerintah dan masyarakat dalam menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi.
Keselarasan baik dari pihak pemerintah, swasta dan masyarakat dibutuhkan dalam menciptakan sebuah tren atau gaya hidup yang peduli terhadap sesama, keadaan alam dan ekosistem yang hidup di dalamnya.
Pemerintah membutuhkan dukungan dalam pemenuhan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Menyadari bahwa pemerintah tidak bisa mewujudkan tujuh belas tujuan tersebut sendirian, mahasiswa sebagai kaum muda memiliki peran penting untuk aktif dalam menyuarakan dan menyatukan berbagai pihak.
Peran mahasiswa yang merangkul berbagai pihak akan membentuk suatu kemitraan yang terdiri dari pihak pemerintah, swasta, dan masyarakat dengan menyadari masing-masing perannya sendiri yang saling mendukung dan melengkapi. Kemitraan akan memudahkan suatu negara untuk membangun kota dan komunitas berkelanjutan yang hidup sehat dan sejahtera dalam keadilan dan suasana perdamaian.