Dampak Kecerdasan Buatan terhadap Kegiatan Pembelajaran di Sekolah Dasar Pada Era Digital
Abstract
Development Artificial Intelligence has had a significant impact on learning activities in elementary schools, especially in the digital era. This research aims to analyze the positive and negative impacts of implementing AI in basic education. Using library research, data was collected from various relevant literature in the last five years. The research results show that AI enables personalized learning that is adaptive to individual student needs, increases learning effectiveness, and supports the development of 21st century skills, such as critical thinking and creativity. However, challenges such as infrastructure gaps, limited access to technology, and lack of training for teaching staff are the main obstacles in implementing AI in learning. This research emphasizes the importance of infrastructure support, relevant curriculum development, and training for teaching staff to ensure AI implementation runs effectively and inclusively. The integration of AI in education is not only an innovative step, but also a strategic step in creating a more adaptive and relevant education system in the future.
Keywords: Artificial Intelligence , primary education, digital era.
Abstrak
Perkembangan kecerdasan atau Artificial Intelligence  memberikan dampak yang signifikan pada kegiatan pembelajaran di sekolah dasar, terutama di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak positif dan negatif dari penerapan AI dalam pendidikan dasar. Dengan menggunakan studi pustakan, data dikumpulkan dari berbagai literatur yang relevan dalam lima tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI memungkinkan personalisasi pembelajaran yang adaptif terhadap kebutuhan individu peserta didik, meningkatkan efektivitas pembelajaran, dan mendukung pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis dan kreativitas. Namun, tantangan seperti kesenjangan infrastruktur, keterbatasan akases teknologi, dan minimnya pelatihan bagi tenaga pendidik menjadi hambatan utama dalam peneraoan AI dalam pembelajaran. Pada penelitian ini menekankan pentingnya dukungan infrastruktur, pengembangan kurikulum yang relevan, dan pelatihan bagi tenaga pendidik untuk memastikan implementasi AI berjalan secara efektif dan inklusif. Integrasi AI dalam pendidikan bukan hanya langkah inovatif, tetapi juga langkah strategis dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih adaptif dan relevan di masa depan.
Kata kunci: kecerdasan buatan, pendidikan dasar, era digital.
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi telah membawa perubahan yang sangat besar di era digital dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dibidang pendidikan. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang terjadi saat ini pada era digital memiliki dampak yang signifikan pada bidang pendidikan. Salah satu keterbaruan teknologi yang masih hangat diperbincangkan adalah Artificial Intelligence. Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) merupakan pengembangan sistem yang dapat melakukan tugas -- tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Dengan begitu AI juga telah menjadi bagian dari aspek kehidupan modern, termasuk pendidikan. Pada penelitian yang dilakukan oleh Dwi Mukti (2023) yang menyatakan bahwa penggunaan media pembelajaran yang berbasis AI, seperti aplikasi pembelajaran dapat membantu peserta didik dalam memahami materi dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik. Dengan begitu, AI memungkinkan pengajaran yang lebih adaptif, di mana terdapat sistem yang mampu untuk menganalisis data tentang kinerja peserta didik serta memberikan umpan balik yang relevan dengan peserta didik.
Manfaat utama ketika menerapkan AI dalam pendidikan adalah dalam meningkatkan kemampuan serta memfasilitasi pengalaman belajar peserta didik. Dengan memanfaatkan algoritma AI, pendidik dapat menyusun bahan ajar yang sesuai dengan tingkat pemahaman dan gaya belajar peserta didik yang beragam. Hal tersebut dapat meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran serta membantu peserta didik dalam mencapai potensi yang maksimala dalam kegiatan pembelajaran (Setiawi dkk., 2024). Meskipun banyak manfaat yang diperoleh dari perkembangan AI, terdapat tantangan yang perlu diatasi. Mulai dari infrastruktur teknologi yang memadai, pelatihan bagi pendidik dalam menggunakan alat -- alat yang berbasis AI, serta pengembangan konten yang relevan menjadi isu penting.
Oleh karena itu, pada penelitian ini berfokus pada dampak positif dan dampak negatif dari kecerdasan buatan terhadap kegiatan pembelajaran di sekolah dasar. Integrasi teknologi ini bukan hanya sekedar tren, tetapi sebuah langkah penting menuju pendidikan yang lebih inovatif dan efektif di era digital ini. Melalui pemahaman terkait dampak AI, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih baik di masa depan.
METODE
Penelitian ini menggunaan metode liberary research atau studi pustaka, yang bertujuan untuk menggali informasi yang mendalam dari berbagai sumber literatur terkait dampak kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence terhadap kegiatan pembelajaran di sekolah dasar pada era digital. Data pada penelitian ini diperoleh dari buku akademik, artikel ilmiah yang dipublikasikan dan sumber terpercaya lainnya. Penelitian ini dimulai dari melakukan identifikasi topik untuk menganalisis pada implementasi kecerdasan buatan dan dampaknya pada kegiatan pembelajaran. Langkah selanjutnya adalah dengan mengumpulkan data melalui literatur yang relevan dengan topik yang diterbitkan lima tahun terakhir. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga relavansi serta sumber yang memiliki kredibilitas yang tinggi. Setelah data terkumpul, analisis dilakukan secara kualitatif untuk mengidentifikasi temuan yang relevan. Hasil analisis kemudian dirumuskan menjadi kesimpulan yang menjawab pertanyaan penelitian. Metode library research dipilih karena penelitian ini bersifat teoritis dan analitis. Dengan memanfaatkan literatur yang sudah ada, penelitian ini dapat memberikan gambaran yang komperhensif mengenai konsep dan implementasi kecerdasan buatan dalam konteks pendidikan secara mendalam.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perkembangan kecerdasan bautan atau Artificial Intelligence memberikan dampak yang signifikan pada dunia pendidikan, termasuk pada  kegiatan pembelajara di sekolah dasar. Dengan begitu, AI tidak hanya sebagai alat bantu, namun menjadi bagian dari transformasi pendidikan yang lebih adaptif. Menurut Mansir dkk (2021) integrasi teknologi digital, termasuk AI mampu meningkatkan efektivitas dalam kegiatan pembelajaran melalui optimalisasi sarana dan prasarana yang ada. Dengan adanya fasilitas yang memadai dan sistem pembelajaran yang berbasis AI dapat membantu guru dalam menciptakan kegiatan pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik.
Dalam pembelajaran AI memiliki kemampuan untuk mempersonalisasi pembelajaran. Sistem pembelajaran yang adaptif berbasis AI memungkinkan materi yang disampaikan disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajara peserta didik yang beragam. Sejalan dengan penelitian yang dilakuakn oleh Sappaile dkk (2024) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara penggunaan AI sebagai alat belajar dengan prestasi akademik peserta didik. Pada penelitian tersebut, peserta didik yang mengguankan teknologi berbasis AI menunjukkan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan siswa yang tidak menggunakan teknologi serupa. Dalam personalisasi membantu peserta didik dengan kemampuan yang beragam untuk belajar secara lebih efektif. Contohnya, ketika peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami konsep tertentu dapat diberikan materi tambahan yang sesuai, sementara peserta didik dengan kemampuan yang lebih tinggi dapat diberikan tantangan tambahan dalam meningkatakn keterampilan mereka. Pendekatan ini sejalan dengan kebutuhan pendidikan pada abad ke-21 yang menekankan pada pentingnya memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan individu peserta didik.
Dengan banyaknya manfaat yang diperoleh dalam penggunaan AI, terdapat tantangan yang perlu diperhatikan. Salah satu tantangan terbesar adalah kesenjangan infrastruktur, terutama pada sekolah yang letaknya di daerah yang terpencil. Sejalan dengan yang diungkapkan oleh (Mansir dkk. (2021) bahwa masih banyak sekolah dasar di Indonesia yang masih menghadapi keterbatasan dalam hal akses terhadap perangkat teknologi dan koneksi internet yang memadai. Selain itu, kesiapan tenaga pendidik juga menjadi faktor yang sangat krusial. Guru perlu dilatih agar mampu mengintegrasikan teknologi AI kedalam proses pembelajaran dengan cara efektif dan efisien. Tantangan lainnya terletak pada kebutuhan kurikulum yang menerapkan teknologi ini. Tanpa kerangka yang jelas, penggunaan AI dalam pendidkan bisa menjadi tidak efektif, bahkan dapat menimbulkan ketergantungan teknologi yang tidak baik bagi peserta didik untuk jangka panjang. Oleh karena itu, pemerintah dan pemangku kepentingan pada bidang pendidikan perlu memastikan bahwa penerapan AI dilakukan secara terarah dan berkelanjutan.
Secara keseluruhan, dampak AI dalam pembelajaran sekolah dasar sanagat besar, baik dalam hal efektifitas pembelajaran, personalisasi, maupun pengembangan keterampilan abad ke-21. Namun, penerapan teknologi ini masih memerlukan dukungan dari infrastruktur yang memadai, pelatihan guru, serta kurikulum yang relevan. Pemerintah dan pemangku kepentingan pada bidang pendidikan memiliki peran yang penting dalam memastikan bahwa teknologi AI tidak hanya menjadi alat tambahan, tetapi juga solusi yang strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan pendekatan yang tepat, AI dapat membantu menciptakan sistem pendidikan yang lebih inkusif, adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman.
SIMPULAN
Simpulan
Penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence memiliki peran yang penting dalam mendukung kegiatan pembelajaran di sekolah dasar pada era digital. Penerapan AI memungkinkan personalisasi pembelajaran yang sesuia dengan kebutuhan peserta didik. Namun, tantangan dalam implementasi teknologi ini, seperti kesenjangan infrastruktur, keterbatasan teknologi, serta kesiapan guru, memerlukan perhataian yang serius. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat sanagt diperlukan untuk memastikan bahwa penerapan AI berjalan secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan potensi AI secara optimal, pendidikan dasar dapat mengalami transformasi yang tidak hanya meningkatkan hasil belajar peserta didik, namun juga mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi tantangan masa depan.
Saran
Penelitian selanjutnya disarankan untuk menguji efektivitas penerapan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence secara empiris di sekolah dasar, baik melalui studi kasus maupun eksperimen. Selain itu, perlu dilakukan kajian yang mendalam terhadap pengaruh AI terhadap keterlibatan peserta didik dalam pengembangan model pembelajaran berbasis AI yang sesuai dengan kurikulum. Peneliti laian juga dapat memfokuskan pada dampak jangka panjang pengguna AI pada perkembangan sosial, emosional, dan keterampilan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
RUJUKAN
Dwi Mukti, F. (2023). Transformasi Pendidikan Di Sekolah Dasar: Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Buatan Dalam Era Digital. Fajar Dwi Mukti] Dirasatul Ibtidaiyah, 3(2), 229--240.
Mansir, F., Abas, S., & Kian, L. (2021). Sarana Dan Metode Pembelajaran Efektif Peserta Didik di Sekolah Dasar Era Digital. 05(02), 619--629.
Sappaile, B. I., Nuridayanti, N., Judijanto, L., & Rukimin, R. (2024). Analisis Pengaruh Pembelajaran Adaptif Berbasis Kecerdasan Buatan terhadap Pencapaian Akademik Siswa Sekolah Menengah Atas di Era Digital. Jurnal Pendidikan West Science, 2(01), 25--31. https://doi.org/10.58812/jpdws.v2i01.937
Setiawi, A. P., Patty, E. N. S., & Making, S. R. M. (2024). Dampak Artificial Intelligence dalam Pembelajaran Sekolah Menengah Atas. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 5(1), 680--684. https://ejournal.indo-intellectual.id/index.php/imeij/article/view/826
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H