Mohon tunggu...
diyah mirawati
diyah mirawati Mohon Tunggu... Guru - Kepala Sekolah-Praktisi Pendidikan

Saya adalah praktisi pendidikan di bidang pendidikan anak usia dini. Saya memiliki keterpanggilan untuk memberikan yang terbaik bagi generasi penerus bangsa melalui pendidikan di kelompok bermain, dan taman kanak-kanak melihat masa perkembangan awal anak-anak adalah masa emas untuk tumbuh kembang anak di masa-masa depan mereka.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"LoLiLi" Kiat Anti Perundungan di TK Regina Pacis

5 Maret 2024   11:07 Diperbarui: 5 Maret 2024   11:09 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar 1.poster infografis LoLiLi. sumber : dok.pribadi

Jadi apa yang dilakukan oleh Guru jika mendapati dalam sebuah kegiatan pembelajaran di kelas ada salah satu peserta didik yang mengucapkan kata kasar kepada temannya ? Ibu Guru langsung mendekati peserta didik dan dengan hati-hati berusaha menangkap emosi siswa terlebih dahulu, selanjutnya Ibu Guru membangun komunikasi dengan menjelaskan bahwa kata-kata tersebut tidak baik ketika diucapkan kepada teman, dan juga tidak baik digunakan di sekolah beserta penjelasan yang dapat diterima oleh anak-anak.   

Setelah selesai, diharapkan peserta didik akan terlihat lebih mampu belajar menempatkan diri pada posisi korban. Saat itu peserta didik sekaligus belajar lebih dalam tentang rasa empati dan menjadi termotivasi dalam berlaku baik kepada anak di sekitarnya.  Diharapkan bahwa setelah mendapatkan pengarahan yang tepat serta mengetahui sikap dan perilaku yang benar dari Guru maka akan dapat menguatkan perilaku yang benar tersebut untuk menjadi kebiasaan yang baik dalam diri peserta didik tersebut.

"LoLiLi" yang dilakukan oleh Guru TK Regina Pacis dan seluruh anggota TPPK beserta seluruh orangtua yang peduli akan dapat mencegah terjadinya perundungan dan menjadi fondasi karakter agar sikap toleransi, empati, saling menghormati dan menghargai satu sama lain dapat dimiliki anak, sehingga perundungan di masa-masa pendidikan tingkat berikutnya diharapkan tidak terjadi, terutama menjadi bekal bagi pembentukan karakter baik mereka saat mereka dewasa kelak.

Sebelum mengenal keterampilan Dukungan Psikologis Awal (DPA) melalui "LoLiLi" KB/TK/Daycare Regina Pacis sangat siap dalam membentuk peserta didik yang anti perundungan, di setiap hari, di setiap kegiatan pembelajarannya pasti ada stimulasi pembentukan karakter peserta didik sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Regina Pacis, yaitu membentuk peserta didik yang Cerdas, Tangguh, Beriman, dan Pembawa Damai. Setelah mengenal "LoLiLi" Guru TK Regina Pacis bertambah keterampilannya dalam mencegah dan menangani perundungan sejak dini.

gambar 2.para guru, orang tua murid yang tergabung dalam TPPK TK Regina Pacis, setelah selesai pelatihan bersama narasumber. sumber: dok.pribadi
gambar 2.para guru, orang tua murid yang tergabung dalam TPPK TK Regina Pacis, setelah selesai pelatihan bersama narasumber. sumber: dok.pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun