Mohon tunggu...
Diyah Ayu Nur Halimah
Diyah Ayu Nur Halimah Mohon Tunggu... Lainnya - Writer, Content Creator

Ibu rumah tangga yang memiliki hobi menulis di berbagai platform.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Untukmu, Aku Akan Bertahan

4 September 2021   19:35 Diperbarui: 4 September 2021   19:45 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bab 1 Menunggu

"Hyra, kamu ngapain di sini?" tanya Mahesa pada gadis berambut panjang sepinggang yang duduk di anak tangga teras rumahnya. Bola matanya yang masih menatap ke satu titik di depannya, mencoba bergeser untuk menatap ke arah lain, meski sang pemilik tidak tahu pastinya.

"Kak Esa? Udah datang, ya."

Mahesa yang tadi berdiri langsung duduk di samping Mahyra. Melepas jaket hitamnya, memakaikan di punggung gadis tersebut agar tidak kedinginan. Sadar apa yang dilakukan Mahesa, Mahyra tersenyum dan mengucap, "Makasih."

Mahesa mengangguk, meski Mahyra tak dapat melihatnya. Ia menatap lekat gadis di sampingnya. Gadis manis bermata cokelat ini seperti tidak akan beranjak dari posisinya. Ia terus duduk di atas anak tangga.

"Hyra, lagi nunggu siapa?" tanya Mahesa lagi, ketika mengamati Mahyra seperti menunggu seseorang.

"Hyra lagi nunggu Dafa, Kak," sahutnya. Lalu ia mengambil smartphone yang ada di samping.  "Udah jam empat, kok Dafa belum pulang, ya?" tanyanya heran.

Mahesa mengembuskan napas pelan. Masih saja Mahyra menunggu Dafa yang tidak peduli dengannya.

"Mungkin, Dafa ada tugas di sekolahnya, jadi pulangnya agak lama." Mahesa mencoba menebak dengan tetap berpikir positif agar gadis tersebut tidak kecewa.

Mahyra menoleh ke arahnya, meski bola matanya tak menatap dirinya. "Kak Esa bener. Hyra suka lupa kalau Dafa banyak tugas di sekolah. Apalagi sekarang Dafa udah SMA, tugasnya makin banyak," ucap Mahyra penuh pengertian.

"Jadi, mau sampai kapan Hyra nunggu Dafa?" Mahyra terdiam tak menjawab. "Hyra mau belajar juga kayak Dafa, kan? Tugas Hyra kemarin udah dikerjakan belum?" goda Mahesa pada gadis berkulit putih tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun