Mohon tunggu...
Diyah AjengStyawati
Diyah AjengStyawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

ajeng

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tujuh Tahun Penuh Kenangan

12 Mei 2022   09:51 Diperbarui: 12 Mei 2022   10:14 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena pribadinya yang baik tersebut sehingga beliau dijadikan suri tauladan bagi orang-orang sekitar. Tak heran jika beliau disukai oleh banyak orang karena sifatnya tersebut.  

Disamping profesinya sebagai seorang guru mengaji di TPQ, beliau juga seorang petani. Beliau mempunyai sepetak tanah atau lahan disamping rumahnya yang biasanya beliau gunakan untuk menanan sayur-sayuran. Beliau juga mempunyai sawah, kesehariannya selain menjadi guru dan petani, beliau juga merupakan peternak sapi. Beliau mempunyai beberapa sapi yang dirawatnya di belakang rumah.

Bagi saya Bulik adalah Ibu kedua setelah Ibu kandung saya. Dikarenakan waktu kecil saya sering bermain di rumahnya kemudian berangkat bersama Bulik ke TPQ. Bulik sangat sabar dalam mengajarkan setiap huruf hijaiyah kepada saya hingga akhirnya saya bisa membaca Al-Qur'an dengan lancar dan benar. Mengetahui Tajwid atau Hukum bacaan dalam Al-Qura'an, mengetahui Makhraj yang benar dalam pembacaan setiap huruf hijaiyah, mengetahui Gharib dan Musykilatul ayat  (bacaan-bacaan yang antara tulisan dan cara membacanya berbeda). Semua ilmu tersebut saya dapat dari Bulik dan juga pada saat saya belajar di TPQ. Tak disangka ternyata Ilmu tersebut sangat berguna bagi saya khususnya pada saat saya masih berada di Asrama kampus.

Memang benar seperti kata Bulik "Tidak ada yang sia-sia bagi orang yang mencari ilmu. Tidak ada ilmu yang tidak bermanfaat, semua ilmu akan bermanfaat pada waktunya. Jika seseorang tersebut memang sungguh-sungguh berniat mencari ilmu maka pada esok harinya ilmu akan membantunya" ucapnya padauk saat aku berkunjung ke rumah beliau.

Sampai saat ini, beliau masih mengajar di TPQ Al-Khoiriyah di Gresik. Beliau tetap istiqamah dalam menjalani pekerjaannya. Dan beliau juga masih mengajar anak-anak kecil usai sholat maghrib. Bulik tidak berubah sama sekali, beliau tetap menjadi guru yang sabar dan penyayang anak-anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun