Mandiri Jogja Marathon, Lebih dari Sekadar Marathon

dokumen pribadi

Pelari dengan jarak tempuh 5K memiliki kesempatan mendapatkan hadiah (juara 1 : Rp 5.000.000, juara 2 : Rp 3.000.000, juara 3 : Rp 2.000.000). Sedangkan, untuk jarak tempuh 10K (Juara 1 : Rp 15.000.000, Juara 2 : Rp 7.500.000, Juara 3 : Rp 5.000.000). Kemudian, untuk half marathon akan mendapatkan hadiah (Juara 1 : Rp 25.000.000, Juara 2 : Rp 15.000.000, Juara 3 : 10.000.000), dan yang paling berat adalah full marathon (Juara 1 : Rp 50.000.000, Juara 2 : Rp 25.000.000, Juara 3 : Rp 15.000.000). Menariknya hadiah akan diberikan laki-laki dan perempuan di setiap kategori jarak lomba.                             

• Memiliki Gaya Hidup Sehat 

sumber : kompas olahraga

Kehadiran program  fun ini menjadi salah satu alternatif solusi untuk mengurangi kebiasaan buruk orang Indonesia, dimana Indonesia merupakan negara paling malas sedunia karena tercatat orang Indonesia hanya menghabiskan langkah 3.513 per hari. Hal tersebut diungkapkan oleh peneliti di Universitas Stanford dengan menggunakan data menit per menit dari Argus-aplikasi, yaitu pemantau aktivitas pada telepon seluler.

Padahal malas bergerak memiliki berbagai macam resiko penyakit bahkan sampai kematian. Menurut informasi dari hellosehat.com, orang yang malas bergerak akan mengalami penurunan kosentrasi, meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung, gangguan fungsi kognitif, menyebabkan resistensi insulin, dan memicu osteoporosis. Menakutkan bukan, bukankah kita hidup di dunia memimpikan memiliki kehidupan yang panjang dan sehat,  maka tidak ada alasan lagi untuk tidak hidup sehat.

Berolahraga merupakan hal yang paling wajib untuk dilakukan di era yang serba digital ini, karena kita telah banyak dimanjakan oleh berbagai teknologi yang mengakibatkan kita malas bergerak. Mengagendakan olahraga bersama dapat dijadikan alternatif untuk lebih efektif untuk menjadikan tubuh lebih sehat. Alternatif kegiatan marathon dapat dipilih, karena dengan berlari memiliki beberapa keuntungan :

1. Menjadikan lebih bahagia

Menurut sebuah penelitian, lari dapat merangsang tubuh untuk meningkatkan produksi hormon endocannabinoid, dimana tugas hormon ini menjadikan kita bisa lebih bahagia atau senang. Hormon endocannabinoid ini juga memiliki efek yang sama seperti saat tubuh merespon rangsangan cannabis atau ganja. Uniknya hormon tersebut memiliki euforia yang lebih kuat dibandingkan endorfin. Endorfin hanya diproduksi bagian tertentu, sedangkan endocannabinoid dapat diproduksi di berbagai sel tubuh.

2. Menurunkan berat badan

Lari merupakan olahraga kardio yang dapat membakar lemak secara cepat. Sehingga, lari membantu mengurangi berat berlebih dan menjaga berat badan secara konsisten. Uniknya tubuh akan terus membakar kalori bahkan setelah kita menyelesaikan lari, jadi kita bisa bebas memiliki mau lari cepat atau lambat sesuai dengan kemampuan tubuh kita.

3. Menajamkan otak

Bertambahnya usia menjadikan kemampuan berfikir dan bahkan mengingat semakin sulit, bahkan penurunan fungsi otak tersebut lama kelamaan bisa menjadikan pikun atau malah kehilangan ingatan. Untuk mencegahnya, berlari bisa menjadi solusi yang sangat optimal. Karena, salah satu manfaat dari lari adalah melawan gangguan kognitif yang berkaitan dengan usia. Telah banyak terbukti orang yang memiliki usia lanjut namun masih tetap rutin berlari dilaporkan memiliki ketajaman ingatan yang lebih baik dan rentang fokus yang lebih lama. Menariknya lagi kemampuan kognitif pasien stroke meningkat hingga 50% saat menjalani latihan fisik yang rutin.

4. Jasmani yang sehat