Tak diragukan lagi kota Yogyakarta merupakan kota yang terkenal dengan menyuguhkan berbagai keindahan, baik keindahan alam atau budayanya. Sehingga, tak heran jika Yogyakarta merupakan salah satu identitas negeri ini.Â
Selain itu, Yogya terkenal dengan kearifan lokal dan budayanya yang sangat khas dan kental. Terbukti ketika saya mendapatkan kesempatan untuk berkerja di kota Yogya, saya sangat terkesima dengan semua yang disuguhkan, mulai dari keramahan dari masyarakatnya, wisatanya, bahkan dari kulinernya. Terlebih lagi ketika saya mendengar ada trobosan program baru yang telah dilaksanakan tiga tahun berturut-turut, membuat semakin rindu akan kota romantis ini.
Apa sih program terbaru itu ?Â
Mandiri Jogja Marathon ini telah sukses dilakukan sebanyak tiga kali mulai dari tahun 2017. Event ini merupakan lomba Full Marathon, Half Marathon, 10 Km, dan 5 Km yang diadakan di Candi Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta.Â
Kelebihan marathon ini dibandingkan marathon yang lain adalah marathon dari mandiri ini  berskala internasional yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia. Sehingga, kenaikan peserta bisa sampai 20% hingga 30%. Terbukti pada tanggal 28 April tahun 2019 peserta berada di angka 7.500 dari awal mulai dilaksanakan pada tahun 2017 yang masih 5.800 peserta.
Lalu, kenapa harus ikut Mandiri Jogja Marathon ? Apa sih keuntungnya ?Â
Peluncuran pencarian referensi baik langsung maupun tidak langsung telah saya gencarkan karena rasa keinginan tahuan yang tinggi tentang program Mandiri Jogja Marathon yang sangat fenomenal keuntungannya.Â
Mandiri memang telah terkenal secara profesional dalam pembuatan program marathon, seperti halnya Mandiri Jakarta Marathon, sehingga sudah tak diragukan lagi jika awal peluncuran hingga sekarang kehadiran program Mandiri Jogja Marathon sangat dinanti-nantikan karena memiliki beberapa keuntungan, diantaranya :
- Berpeluang mendapatkan hadiah
Ada empat macam dari lomba Mandiri Jogja Marathon ini dan keempatnya memberikan kesempatan hadiah kepada pelari. Penilaian pemenang dilakukan dengan kecepatan peserta dalam sampai di garis finish. Catatan waktu (gun-time) berdasarkan hasil sistem pencatatan waktu resmi yang dilakukan oleh panitia.
- Memiliki Gaya Hidup SehatÂ
Padahal malas bergerak memiliki berbagai macam resiko penyakit bahkan sampai kematian. Menurut informasi dari hellosehat.com, orang yang malas bergerak akan mengalami penurunan kosentrasi, meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung, gangguan fungsi kognitif, menyebabkan resistensi insulin, dan memicu osteoporosis. Menakutkan bukan, bukankah kita hidup di dunia memimpikan memiliki kehidupan yang panjang dan sehat, Â maka tidak ada alasan lagi untuk tidak hidup sehat.
Berolahraga merupakan hal yang paling wajib untuk dilakukan di era yang serba digital ini, karena kita telah banyak dimanjakan oleh berbagai teknologi yang mengakibatkan kita malas bergerak. Mengagendakan olahraga bersama dapat dijadikan alternatif untuk lebih efektif untuk menjadikan tubuh lebih sehat. Alternatif kegiatan marathon dapat dipilih, karena dengan berlari memiliki beberapa keuntungan :
1. Menjadikan lebih bahagia
Menurut sebuah penelitian, lari dapat merangsang tubuh untuk meningkatkan produksi hormon endocannabinoid, dimana tugas hormon ini menjadikan kita bisa lebih bahagia atau senang. Hormon endocannabinoid ini juga memiliki efek yang sama seperti saat tubuh merespon rangsangan cannabis atau ganja. Uniknya hormon tersebut memiliki euforia yang lebih kuat dibandingkan endorfin. Endorfin hanya diproduksi bagian tertentu, sedangkan endocannabinoid dapat diproduksi di berbagai sel tubuh.
2. Menurunkan berat badan
Lari merupakan olahraga kardio yang dapat membakar lemak secara cepat. Sehingga, lari membantu mengurangi berat berlebih dan menjaga berat badan secara konsisten. Uniknya tubuh akan terus membakar kalori bahkan setelah kita menyelesaikan lari, jadi kita bisa bebas memiliki mau lari cepat atau lambat sesuai dengan kemampuan tubuh kita.
3. Menajamkan otak
Bertambahnya usia menjadikan kemampuan berfikir dan bahkan mengingat semakin sulit, bahkan penurunan fungsi otak tersebut lama kelamaan bisa menjadikan pikun atau malah kehilangan ingatan. Untuk mencegahnya, berlari bisa menjadi solusi yang sangat optimal. Karena, salah satu manfaat dari lari adalah melawan gangguan kognitif yang berkaitan dengan usia. Telah banyak terbukti orang yang memiliki usia lanjut namun masih tetap rutin berlari dilaporkan memiliki ketajaman ingatan yang lebih baik dan rentang fokus yang lebih lama. Menariknya lagi kemampuan kognitif pasien stroke meningkat hingga 50% saat menjalani latihan fisik yang rutin.
4. Jasmani yang sehat
Banyak dokter yang telah menganjurkan olahraga lari sebagai sebagaian dari rencana pengobatan untuk penyakit seperti diabetes, dan tekanan darah tinggi. Saat berlari arteri dan jantung menjadi lebih kuat, sehingga mengurangi risiko terkena henti jantung. Jadi, sudah tidak diragukan lagi olahraga lari dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita, yang berujung pada peningkatan kesehatan secara keseluruhan.
- Berlari sambil berwisataÂ
Mandiri Jogja Marathon tahun 2019 telah diikuti 670 pelari untuk kategori full marathon, 1.530 pelari mengikuti kategori half marathon, 2.280 pelari mengikuti kategori 10K dan lebih dari 3.000 pelari telah mengikuti kategori 5K. Semua kategori marathon mengambil lokasi start dan finish di kawasan Candi Prambanan. Jalur lomba marathon ini sendiri di jalur jalan umum dan jalan desa di area Prambanan wilayah Sleman.
Titik start di lapangan utama Roro Jonggrang, selanjutnya pemandangan akan dinikmati mulai jarak  Km 13 hingga Km 15. Kemudian, pelari akan melihat Gunung Merapi pada Km 26, pelari akan menikmati dengan melihat Monumen Taruna Perjuangan dengan Museum Pelataran. Setelah itu di Km 37 hingga 39 pelari akan ditemani oleh indahnya Candi Plaosan Lor dan Plaosan Kidul, sedangkan di Km 40 ada pemandangan Candi Sewu dan Candi Bubrah dan hingga akhirnya finish di Candi Prambanan. Tak diragukan lagi, selain titik yang telah dijelaskan sebelumnya, di beberapa rute lainya pelari juga akan menikmati pemandangan sawah dan nuansa pedesaan yang sangat khas dengan kearifan lokal Jawa.
Kemudian, bagaimana tata cara mendaftar Mandiri Jogja Marathon ?
Lomba Mandiri Jogja Marathon dapat diikuti oleh seluruh peserta baik dari dalam negeri ataupun luar negeri. Tata cara paling mudah untuk mendaftar yaitu dengan mengunjungi website nya. Adapun biaya dari masing-masing kategori berbeda dan dapat dibayarkan dengan  fiestapoin (Full Marathon 600 FP atau Rp 350.000, Half Marathon 500 FP atau Rp 245.000, 10K 400 FP atau Rp 140.000, 5K 300 FP atau Rp 105.000)
Apa sih keuntungan kota Yogya sebagai tuan rumah dari Mandiri Jogja Marathon ?
Mandiri Jogja Marathon tahun 2019 ini telah dihadiri sekitar 7.500 dan sekitar 85,31% berasal dari luar kota. Sehingga, secara perhitungan pemasukan dari kota Yogya dari wisatawan akan bertambah sekitar 6,16 % per hari dengan perhitungan kasar dari perbandingan jumlah pelari dari luar kota 6.375 dan jumlah dari wisatawan dari kota Yogya per hari sekitar 103.332. Sehingga, masyarakat khususnya pelaku bisnis, seperti penjual masakan khas Yogyakarta, oleh-oleh khas, penginapan, bahkan sampai transportasi juga merasakan dampak positif dari adanya event dari Mandiri Jogja Marathon.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H