Mohon tunggu...
Diyah
Diyah Mohon Tunggu... Penulis - Future Entrepreneur and Lecturer

Dream, Believe and Make it Happen

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hanum Salsabila Rais dan Denada, Dua Sosok Wanita Inspiratif Pejuang Kehidupan

15 Agustus 2018   20:00 Diperbarui: 15 Agustus 2018   20:20 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Intagram/hanumrais

Wanita memang identik dengan kelembutan dan kasih sayang. Disamping itu,  wanita juga tak luput dari kekuatan. Sosok kelembutan yang di padukan dengan ketegaran hatinya membuat banyak sekali keajaiban.

Sosok Denada dan Hanum Salsabila Rais merupakan dua sosok public figur yang saat ini sering muncul di layar kaca, karena sosok inspiratifnya. Dua wanita tersebut memiliki sosok unik pejuang kehidupan dengan kisahnya masing-masing.

Hanum salsabila rais merupakan sosok wanita tangguh yang memperjuangkan untuk bisa mendapatkan seorang anak. Sedangkan sosok Denada merupakan ibu tangguh yang menguatkan putrinya mengidap penyakit leukimia.

Kisah Inspiratif Hanum Salsabila Rais Menunggu 11 Tahun untuk Mendapatkan Seorang Putri

Hanum Salabila Rais merupakan putri dari tokoh politik, Amien Rais dan Kusnasriyati Sri Rahayu. Hanum juga dikenal sebagai jurnalis dan novelis dari deretan buku best seller.

Lima buku sudah dirilis Hanum sejak pada 2010 (Menapak Jejak Amien Rais, 99 Cahaya di Langit Eropa, Bulan Terbelah di Langit Amerika). Sebelum dikenal sebagai penulis, Hanum telah menjadi jurnalistik dengan menjadi presenter dan reporter di salah satu stasiun TV swasta.

Background dari Hanum memang lulusan dari Fakultas Kedokteran Gigi, akan tetapi passion yang dimiliki Hanum adalah di bidang jurnalistik. Namun, usai menikah dengan Rangga Almahendra pada 2005, Hanum memutuskan berhenti dari dunia pertelevisian dan menyibukkan diri dengan menulis.

Namun, keinginan sebenarnya yang di miliki Hanum adalah menjadi seorang ibu, mendidasikan sebagai ibu.

"Saya mau berkarier menjadi ibu karena kan usia juga sudah nambah," kata perempuan berusia 36 tahun tersebut"

Keinginan tersebut membawa Hanum mengikuti sang suami menempuh pendidikan S3 di Wina, Austria sembari menjalankan program kehamilan dengan memanfaatkan uang beasiswa Rangga.

sumber : Intagram/hanumrais
sumber : Intagram/hanumrais
"Berada di negara maju ternyata tak menjamin keberhasilan program hamil yang dijalani Hanum. Ia harus menerima kenyataan pahit ketika program bayi tabung dan tiga kali inseminasi ternyata tak membuahkan hasil"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun