Thailand, misalnya, meraup surplus Rp 300 miliar setelah penyelenggaraan Asian Games XIII di Bangkok. Sementara Korea Selatan berhasil mengantongi surplus Rp.670 miliar pasca-Asean Games XIV di Busan. Nilai ini belum ditambah dengan keuntungan lain seperti pertumbuhan pariwisata dan pemanfaatan infrastruktur.
Kementerian PPN pun sudah memprediksi Indonesia akan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan Thailand pada tahun 1998 dan Korea Selatan tahun 2002.
Rakyat Indonesia akan mendapatkan keuntungan ekonomi dari belanja dan pengeluaran atlet, ofisial, dan penonton selama Asian Games berlangsung. Kementerian PPN memperkirakan dampak langsung pengeluaran peserta dan pengunjung Asian Games 2018 mencapai Rp 3,6 triliun. Artinya Rp 3 triliyun lebih banyak dibandingkan Korsel pada tahun 2002.
Diprediksi peserta dan pengunjung Asian Games akan memberikan dampak ekonomi langsung sebesar Rp 2,5 triliun di Jakarta dengan konsentrasi persebaran peserta dan pengunjung sebanyak 70 persen, dan Rp 1,1 triliun di Palembang dengan konsentrasi persebaran peserta dan pengunjung sebanyak 30 persen.
Angka ini tidak sekedar perkiraan semata karena sudah 45 negara yang mendaftar untuk ikut serta dalam kompetisi olahraga internasional ini. Artinya ada sekitar hampir 15 ribu atlet dan tujuh ribu official yang akan datang ke Indonesia.
Semoga kegiatan Asian Games ini berjalan lancar dan Indonesia mendapatkan posisi yang terbaik di pertandingan Asian Games nanti. Serta yang terpenting adalah Ajang Asian Games membawa dampak positif bagi Indonesia.
Sosial Media :Â