Mohon tunggu...
Diyah
Diyah Mohon Tunggu... Penulis - Future Entrepreneur and Lecturer

Dream, Believe and Make it Happen

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Apa Keuntungan Indonesia Menjadi Tuan Rumah Asian Games 2018?

9 Agustus 2018   11:06 Diperbarui: 10 Agustus 2018   12:11 4180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : kominfo.go.id
sumber : kominfo.go.id
sumber : kominfo.go.id
sumber : kominfo.go.id
Bahkan dalam rapat terbatas Asian Games 2018 April lalu. Presiden Joko Widodo mengungkapkan "Saya ingin agar momentum Asian Games 2018 ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kepentingan bangsa, dan "Jangan berpikir bahwa itu semua dibangun hanya untuk Asian Games semata. Kita membangun infrastruktur itu juga untuk kepentingan kemajuan bangsa kita di masa depan."

Berkaca pada Asian Games IV tahun 1962, kita dapat melihat bersama bangunan ikonik yang hingga saat ini dapat terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seperti halnya, kompleks olahraga dan stadion senayan (sekarang Gelora Bung Karno). 

Indonesia juga dapat membangun jalan baru yang saat ini di kenal Jalan Thamrin, Jalan Gatot Subroto, dan Jembatan Semanggi, dan lainnya. Bahkan yang sangat mengejutkan TVRI mengudara untuk pertama kali ketika Asian Games saat itu, dan meliputnya.

sumber : kominfo.go.id
sumber : kominfo.go.id
Berbagai infrastruktur telah di bangun/direnovasi. Seperti halnya, kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan terdapat 14 venue yang tengah dibangun/direnovasi, dengan 7 paket pekerjaan yang mencakup Stadion Utama (AG 1), fasilitas Latihan (AG 2), stadion Renang (AG 3), lapangan hoki, panahan dan sepakbola ABC (AG 4), Istora Senayan (AG 5), stadion tenis indoor dan outdoor (AG 6), serta stadion madya, gedung basket, lapangan softball dan baseball (AG 7). Secara keseluruhan, progres proyek pembangunan/renovasi di GBK mencapai sekitar 71.3%.

Keindahan alam, satwa dan budaya Indonesia menjadi kesempatan promosi di kancah dunia
Pak Erick thohir mengatakan melalui Asian Games beliau ingin menampilkan maskot yang bernama Kaka, Binbin, Atung yang mempresentasikan Bhineka Tunggal Ika yang di lindungi dan unik untuk Indonesia. Hal tersebut tentu saja sebagai ajang promosi Indonesia sebagai bangsa bahwa kita ini mesti menyayangi satwa dan alam kita.

Selain itu, kementrian pariwisata menjadikan momen Asian Games ini sebagai ajang untuk menggenjot kunjungan wisman agar mencapai target 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara. 

Peran Asian Games 2018 dalam pariwisata Indonesia ditargetkan akan mendatangkan tak kurang dari 24.000 wisatawan olahraga. Mulai dari atlet, ofisial, penonton, dan supporter dari negara-negara peserta Asian Games yang terdiri dari setidaknya 45 negara termasuk Indonesia.

sumber : phinemo.com
sumber : phinemo.com
Berbagai strategi promosi untuk menyambut wisatawan yang datang ke Indonesia selama Asian Games 2018 pun mulai dilakukan oleh Kemenpar. Salah satunya adalah penjualan paket-paket wisata dengan melibatkan para pelaku industri bidang travel.

Asisten Deputi Pasar Sumatera dan ASEAN, Iyung Masruroh pun membenarkan adanya strategi tersebut. Adapun paket wisata yang dijual dan ditawarkan selama ajang Asian Games 2018 berlangsung adalah paket wisata dengan tujuan destinasi Palembang, Banten, Bali, dan Lombok.

Ekonomi berkelanjutan efek dari Asian Games

Berbicara tentang keuntungan yang akan di dapat sebagai tuan rumah Asian Games, dapat berkaca dari pengalaman negara lain. Keuntungan yang didapat sebagai tuan rumah Asian Games memang tidak kecil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun