Bergabungnya Indonesia ke BRICS mengandung makna strategis. Menurut prespektif semiotika sebagai berikut:
A. Ikon: BRICS mencerminkan kesetaraan dan kerja sama antar negara berkembang dan negara maju.
B. Indeks: Bergabungnya Indonesia menunjukkan posisi strategisnya sebagai kekuatan ekonomi baru di kawasan Asia Tenggara.
C. Simbol: Keanggotaan ini menjadi simbol tradisi menuju tatanan dunia multirateral, di mana kekuatan ekonomi tidak lagi didominasi oleh negara-negara Barat.
Bergabungnya Indonesia ke BRICS adalah langkah penting yang mengandung banyak tanda dan makna. Dengan menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Pierce, kita dapat memahami bagaimana keanggotaan ini tidak hanya mencerminkan kekuatan ekonomi Indonesia, tetapi juga peranannya dalam membentuk tatanan dunia yang lebih adil. Representasi dalam simbol-simbol BRICS menggambarkan posisi Indonesia sebagai jembatan antara negara berkembang dan kekuatan ekonomi global. Hal ini membuka peluang baru sekaligus tantangan dalam mengukuhkan posisi Indonesia di panggung perekonomian internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H