Mohon tunggu...
Diwangkara Achmad
Diwangkara Achmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mancing dan Traveling

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Bergabungnya Indonesia menjadi anggota BRICS menurut pandangan semiotika Charles Pierce

14 Januari 2025   13:17 Diperbarui: 14 Januari 2025   13:17 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Bergabungnya Indonesia ke BRICS mengandung makna strategis. Menurut prespektif semiotika sebagai berikut:

A. Ikon: BRICS mencerminkan kesetaraan dan kerja sama antar negara berkembang dan negara maju.

B. Indeks: Bergabungnya Indonesia menunjukkan posisi strategisnya sebagai kekuatan ekonomi baru di kawasan Asia Tenggara.

C. Simbol: Keanggotaan ini menjadi simbol tradisi menuju tatanan dunia multirateral, di mana kekuatan ekonomi tidak lagi didominasi oleh negara-negara Barat.

Bergabungnya Indonesia ke BRICS adalah langkah penting yang mengandung banyak tanda dan makna. Dengan menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Pierce, kita dapat memahami bagaimana keanggotaan ini tidak hanya mencerminkan kekuatan ekonomi Indonesia, tetapi juga peranannya dalam membentuk tatanan dunia yang lebih adil. Representasi dalam simbol-simbol BRICS menggambarkan posisi Indonesia sebagai jembatan antara negara berkembang dan kekuatan ekonomi global. Hal ini membuka peluang baru sekaligus tantangan dalam mengukuhkan posisi Indonesia di panggung perekonomian internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun