Mohon tunggu...
Diva AzzahraSalsabila
Diva AzzahraSalsabila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Malang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa UIN Malang Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

4 Cara Memahami Atensi Anak

9 Oktober 2020   11:15 Diperbarui: 9 Oktober 2020   11:21 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

4. Mengembangkan kemampuan

Pada tahap akhir ini perkembangan atensi anak dapat ditandai dengan kemampuan anak tersebut untuk mampu mengembangkan kemampuannya dan juga memonitor atensinya secara langsung dan dapat diarahkan olehnya secara pribadi atau diri sendiri. Tanpa adanya memerlukan bantuan sepenuhnya dari orang -- orang dewasa ataupun dari pendidikannya. Mereka bisa menetapkan apakah mereka telah menggunakan strategi yang tepat dan apakah mereka telah menggunakan pendekatan yang tepat ketika mereka mengalami serangkaian peristiwa yang kompleks dan membutuhkan atensi atau perhatian secara mendalam. Contohnya sang anak menciptakan tarian atau gerakan sendiri tanpa bantuan atau menggambar sendiri dengan bagus tanpa meminta bantuan. 

Perkembangan atensi anak bisa dilihat dan diperhatikan selama proses pembelajaran yang anak terima di sekolah maupun dirumah. Yakni dari kemampuan memberikan perhatian pada materi yang diberikan serta memberikan respon yang baik atas hal yang dibuktikan dengan tingkay kreatif serta prestasi yang anak miliki. Semua itu telah berhubungan dengan atensi yang anak berikan dalam setiap mata pelajaran yang diajarkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun