Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa pada ruang terbuka seperti mading di Fakultas Teknik Universitas Andalas mencerminkan keberagaman informasi yang disampaikan, mulai dari pengumuman akademik, kegiatan organisasi, hingga pesan-pesan sosial yang relevan dengan kehidupan kampus. Pemilihan bahasa yang digunakan menunjukkan adaptasi terhadap kebutuhan audiens, baik dalam bentuk formal maupun informal.Â
Selain itu, penggunaan elemen bahasa visual, seperti gambar dan simbol, turut memperkaya pesan yang disampaikan, sehingga memudahkan pemahaman oleh pembaca. Dengan demikian, ruang terbuka seperti mading di Fakultas Teknik Universitas Andalas tidak hanya berfungsi sebagai media informasi, tetapi juga sebagai ruang bagi proses komunikasi yang dinamis di lingkungan akademik. Berdasarkan hasil analisis terdapat beberapa saran mengenai penggunaan bahasa di ruang terbuka seperti mading untuk meningkatkan efektivitas madingsebagai media komunikasi di Fakultas Teknik Universitas Andalas. Saran tersebut dijabarkan sebagai berikut:
1. Untuk pengelola mading lebih memperhatikan keberagaman audiens yang ada termasuk mempertimbangkan variasi bahasa yang digunakan agar lebih inklusif dan mudah dipahami oleh semua orang.
2. Penggunaan bahasa yang baik dan benar juga harus diperhatikan pada media ruang terbuka, mengacu pada Undang-undang Republik Indonesia nomor 24 tahun 2009 tentang bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan, maka segala sesuatu yang berkaitan dengan bendera, bahasa, dan
lambang negara, serta lagu kebangsaan. Pasal khusus yang membahas tentang penggunaan bahasa pada media luar ruang yaitu pasal 36, 37, dan 38. Maka dari itu, ada ketentuan hukum yang sebaiknya tidak dilanggar karena media luar ruang tentunya memberikan pengaruh terhadap penggunaan bahasa banyak orang.
3. Selain itu, penggunaan desain visual yang lebih menarik dan terstruktur dengan baik dapat meningkatkan daya tarik serta mempermudah penyampaian informasi.
4. Penelitian ini bisa menjadi acuan untuk bagi peneliti lain jika ingin meneliti hal yang berkaitan dengan analisis kesalahan berbahasa secara khusus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H