Mohon tunggu...
Diva SetyaWulandari
Diva SetyaWulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi mendengarkan musik,mengambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Kecakapan Sosial Remaja Karang Taruna

6 Juli 2023   22:40 Diperbarui: 6 Juli 2023   22:43 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berdasarkan gambaran tersebut, bagaimana bantuk kecakapan sosial anggota karang taruna di desa Tegalrejo Salatiga. Tujuan penulisan ini diharapkan dapat mendeskripsikan bentuk kecakapan sosial anggota karang taruna di desa Tegalrejo Salatiga. Selain itu diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta sebagai salah satu sumber inspirasi aplikasi kecakapan sosial dikalangan remaja yang tergabung dalam karang taruna.

Hasil dan Pembahasan

Melalui program kegiatan Bimbingan Konseling Peduli Masyarakat (BKPM) yang diselenggarakan oleh mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling FKIP UKSW Salatiga pada karang taruna di desa Tegalrejo Salatiga, didapatkan beberapa informasi berkaitan dengan kecakapan sosialnya. Berdasarkan hasil diskusi dengan para karang taruna bahwa keikutsertaan dalam karang taruna bukanlah hal yang wajib diikuti untuk semua pemuda desa, melainkan tergantung dari diri sendiri dan arahan dari orang tua masing-masing. 

Dalam karang taruna ada banyak kegiatan yang diikuti yang berkaitan dengan kecakapan sosial, antara lain yaitu: Saparan, yaitu tradisi memperingati hasil panen ada di setiap tahun. 

Nyadran, yaitu tradisi yang dilakukan sebelum lebaran yang membersihkan makam secara bersama-sama, keterlibatan dalam acara pernikahan dan kegiatan lainnya. Selain itu juga para remaja anggota karang taruna juga terlibat dalam kegiatan expo budaya, dan melestarikan budaya jawa berupa berlatih memainkan Gamelan (alat musik jawa), serta kegiatan gotong royong lainnya dengan menyesuaikan dan berkolaborasi dengan waktu serta agenda kaum bapak dilingkungan RT, RW dan kelurahan.

Kegiatan anggota karang taruna lainnya antara lain yaitu berkumpul dan  rapat rutin dan opsional untuk membahas agenda tertentu. Internal karang taruna sendiri juga mengagendakan kegiatan dan pengumpulan kas, termasuk usaha dana dan sponsorship untuk mendukung kegiatan karang taruna. Penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan pihak eksternal atau kolaborasi dengan pihak lain, biasanya dibawa saat rapat karang taruna satu bulan sekali, jika semua setuju akan hal tersebut lalu dikoordinasikan dalam rapat bapak-bapak. Hal ini berkaitan dengan penggaran dan sumber dana, jika dari sisi anggaran mencukupi bisa dilanjutkan dan jika kurang maka bisa saja program atau rencana kegiatan diadaptasi dengan menyesuikan dengan suport dana pendukungnya.

Salah satu persoalan yang sering muncul selama berlangsungnya perubahan di dalam organisasi adalah adanya konflik antar anggota atau antar kelompok. Salah satu penyebab timbulnya konflik adalah adanya penolakan terhadap perubahan. Konflik tidak hanya harus diterima dan dikelola dengan baik, tetapi juga harus didorong, karena konflik merupakan kekuatan untuk mendatangkan perubahan dan kemajuan dalam lembaga atau organisasi karang taruna. Suatu organisasi yang menjalankan aktivitas secara baik yang didukung oleh  berbagai unsur bekerja secara terpadu satu dengan yang lainnya. 

Hal ini dimungkinkan terjadinya konflik, karena di dalam suatu organisasi terdapat berbagai perilaku orang yang berbeda-beda. Konflik yang terjadi pada suatu organisasi karena perilaku manusia sebagai sumber daya manusia akan berpengaruh pada efektivitas organisasi, karena itu, setiap konflik yang terjadi diharapkan dapat diselesaikan melalui manajemen konflik. Dalam berkehidupan di karang taruna adapun permasalahan yang kerap kali muncul seperti permasalahan komunikasi dengan masyarakat, perpecahan RT, permasalahan kas, kendala dalam proposal RT yang menyampaikan, ada anggota yang dikucilkan, dan lain sebagainya.

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh karang taruna tersebut, maka upaya penyelesainnya dapat dijelaskan bahwa ketika ada pendapat dari anggota lain jika ada anggota yang tidak setuju seharusnya langsung disampaikan sehingga tidak menimbulkan permasalahan berkelanjutan, demikian ketika berkumpul disuatu pertemuan diadakan sesi berbincang-bincang atau membahas seputar permasalahan yang sedang dihadapi. Setiap anggota yang datang harus di rangkul semua agar bisa lebih mengakrabkan satu dengan yang lain, serta sekaligus sebagai ajang untuk sharing, menyampaikan ide atau gagasan menawarkan solusi dari permasalahan yang ada.

Berkaitan dengan permasalahan kecakapan sosial, pada dasarnya anggota karang taruna sudah berhasil belajar meningkatkannya. Hal ini terbukti dengan partisipasi aktif dan keterlibatan dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Selain itu juga adanya program membina hubungan internal dikalangan anggota karang taruna. Melalui pengalaman belajar dalam berbagai kegiatan tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan meningkatkan kecakapan sosialnya. Hal ini juga terbukti dalam penelitian yang dilakukan oleh Solihah, A. (2021), yang menunjukkan bahwa Karang Taruna Sukajadi telah melaksanakan berbagai peran sebagai agen perubahan dalam pengembangan masyarakat, dengan melaksanakan kegiatan di bidang sosial, seperti: bantuan pendidikan anak yatim, bantuan kebutuhan pokok bagi orang miskin, dan perbaikan rumah bagi keluarga miskin, pencegahan penyalahgunaan narkoba dan pembinaan preman jalanan, pelestarian budaya melalui peletarian kesenian lokal. Kemudian di bidang ekonomi, bekerja sama dengan sebuah cafe untuk pemasaran kopi bakar. Meskipun demikian, berbagai peran tersebut masih perlu dioptimalkan melalui peningkatan kapasitas anggota Karang Taruna. Berbagai bentuk kegiatan ini menunjukkan wujud nyata kecakapan sosial dikalangan remaja, khususnya anggota karang taruna.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun