Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tentunya peternak domba garut melakukan latihan fisik untuk domba tersebut. Latihan itu terdiri dari; ngencar, ngojay, dan ngibun atau diibunkeun. Latihan tersebut biasanya dilakukan rutin oleh para peternak. Biasanya sebelum domba ditangkaskan para peternak akan memberikan vitamin. Vitamin ini bukan dalam bentuk obat kapsul atau cair, tetapi vitamin ini didapat dari telur yang dicampur dengan madu kemudian diberikan pada domba dengan cara oral. Telur ini diberikan kepada domba sebagai jamu untuk menjaga stamina agar performa domba tidak menurun saat bertanding.
 Domba juga harus dijaga agar selalu bersih supaya terhindar dari berbagai macam penyakit. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memandikan domba dengan jangka waktu seminggu sekali. Tujuan dari memandikan domba adalah supaya domba tersebut terhindar dari berbagai jenis penyakit kulit serta untuk menjaga pertumbuhan bulu domba. Hal lain yang dilakukan adalah mencukur bulu dan memotong kuku domba tersebut yang bertujuan untuk menghindarkan domba dari berbagai kuman yang mungkin menempel lewat bulu dan kuku.
Kebersihan dan manajemen kandang juga harus diperhatikan. Kandang sebagaimana kita tahu adalah tempat tinggal dari hewan ternak. Maka dari itu bersih tidaknya kandang sangat menentukan sehat atau tidaknya hewan ternak itu sendiri. Bila ditempatkan di kandang yang salah hewan ternak bisa mengalami stress yang dapat mengakibatkan menurunnya produktivitas domba ataupun ukuran kandang yang terlalu kecil karena akan menghambat pertumbuhan tanduk dan badan domba.
"Ciri khas domba garut yaitu domba jantan memiliki memiliki tanduk yang cukup besar, panjang, dan melengkung ke arah belakang, ujungnya mengarah ke depan sehingga berbentuk seperti spiral, serta pangkal tanduk kanan dan kiri hampir bersatu. Sementara domba betina memiliki tanduk tapi kecil beda dengan jantan. Adapun ciri fisik domba garut memiliki bentuk teling yang pendek dan terletak di belakang pangkal tanduk" Â Ujar Kang Mahdy Kandang Domba. (19/8/2023).
"Domba garut memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Harganya yang cukup bersaing mampu memutar roda ekonomi lebih baik. Tak hanya untuk dipelihara, masyarakat setempat juga mengenal kesenian tradisional berupa seni ketangkasan domba Garut. Seni adu domba garut adalah atraksi wisata yang biasa dihelat pada setiap minggunya. Seni ketangkasan domba garut bisa ditemui di Leles, Cangkuang dan Ranca Bango Kabupaten Garut. Acara ini biasanya diiringi dengan berbagai atraksi musik kesenian tradisional dan dihadiri oleh masyarakat dari berbagai lapisan yang datang dari penjuru daerah di luar Garut." Â Tutur Dudi salah satu bobotoh dan pemilik dari kandang domba garut. (19/8/2023).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H