Fast Fashion juga turut serta memperburuk keadaan. Kualitas fashion yang sederhana namun berganti trend sangat cepat bahkan sebulan sekali. Produksi tekstil skala besar juga musti ditinjau dari sisi keamanan lingkungan.Â
Tidak semua bahan tekstil berasal dari serat alami, mikroplastik dan bahan sintetis yang terdapat pada pakaian kita sehari-hari membutuhkan waktu 20 hingga 200 tahun untuk terurai secara alami.Ancaman menakutkan bagi bumi ini setiap hari berpapasan dengan kita.
Sebagai bagian dari penduduk dunia, kita dapat ambil andil dalam mengurangi bertambahnya limbah fashion dengan menekan perilaku konsumtif berbelanja busana, melakukan thrifting atau ulang pakai pada pakaian yang sudah tidak layak.
Kita juga dapat membuat pakaian baru dari pakaian lama yang tidak kita sukai atau sudah ketinggalan mode, prinsip menggunakan item sampai rusak juga mendukung kampanye ini.
Industri mode seringkali menutup mata atas efek samping dari busana yang mereka jual. Baik tentang emisi gas, pelestarian satwa langka, bahkan limbah fashion. Maka kita dapat memulai melawan kerusakan alam dengan langkah kecil kita sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H