Mohon tunggu...
Divany Putri
Divany Putri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rantai Hemofilia

25 November 2017   20:21 Diperbarui: 25 November 2017   20:31 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, sayangnya, terapi gen sendiri masih dalam tahap pengembangan. Untuk memutus sebuah penyakit yang diakibatkan oleh kesalahan kode genetik secara menurun bukanlah perkara mudah. Apalagi bermain dengan DNA manusia yang apabila mengalami kesalahan lebih besar dapat sangat berbahaya. Hasil dari terapi gen yang telah dilakukan sebagai salah satu bentuk percobaan snediri hanya bertahan beberapa minggu. Walau merupakan sebuah peningkatan, hal ini belum mengakhiri hemofilia secara permanen. Terlebih lagi, efek dari terapi gen tidak bisa diwariskan kepada anak dari pasien kecuali dilakukan terapi gen pada sel telur atau sperma. Jadi, keturunan selanjutnya masih bisa memiliki hemofilia.

Sehingga, akhirnya, sampailah kita pada kesimpulan bahwa untuk saat ini, manusia belum menemukan cara untuk memutus rantai hemofilia. Hemofilia sendiri masih bisa mengancam nyawa, walau penderita hemofila bukan berarti tidak memiliki kemampuan membekukan darah sama sekali. Solusi yang ada sejauh ini masih baru bisa menghentikan gejala hemofilia untuk sementara atu hanya sekedar meringankannya. Solusi-solusi tersebut ialah: pemberian faktor pembekuan darah, penyuntikan hormone DDAVP, antifibrinolitik, operasi, Kriopresipitat, dan terapi gen. Terapi gen dapat dikatakan sebagai solusi paling menjanjikan sejauh ini, namun terapi gen sendiri masih memiliki banyak kekurangan dan resiko berbahaya yang perlu dibenahi. Jadi, belum ada solusi yang bersifat permanen untuk hemofilia. Prosedur medis yang sudah dapat meringankan gejala hemofilia pun masih dalam tahap pengembangan agar dapat lebih sempurna lagi.

Sekian dan terima kasih. Mohon maaf sekiranya ada kesalahan yang kurang berkenan dalam bentuk apapun.

Sumber dan Referensi:

Admins. 2014. Terapi Gen! Solusi Terbaru Untuk Penderita Hemofilia.(http://www.mausehat.com/terapi-gen-solusi-terbaru-untuk-penderita-hemofilia-2/ diakses 24 November 2017)

M, Ahmad. 2017. Hemofilia---Jenis, Penyebab, Gejala, Pengobatan. (https://mediskus.com/penyakit/hemofilia diakses 19 November 2017)

The MNT Editorial Team. 2016. Treatment for Hemophilia/Haemophilia.(https://www.medicalnewstoday.com/info/hemophilia/treatment-for-hemophilia.php diakses 24 November 2017)

R, Adelia. 2011. Terobosoan Baru untuk Pasien Hemofilia.(https://health.detik.com/read/2011/12/13/090559/1789612/763/terobosan-baru-untuk-pasien-hemofilia diakses 25 November 2017)

Alodokter. 2016. Hemofilia.(http://www.alodokter.com/hemofilia diakses 19 November 2017)

NIH. 2013. How Is Hemophilia Treated?(https://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/hemophilia/treatment diakses 25  November 2017)

Genteics Home Reference. 2017. What are the ethical issues surrounding gene therapy?(https://ghr.nlm.nih.gov/primer/therapy/ethics diakses 25 November 2017)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun