Mohon tunggu...
Divani Truna Wijayanti
Divani Truna Wijayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Prodi Tadris IPS.

Just Introvert girl in Gen Z with her hoby exactly writing, she likes sweet foods so much, obssesed with kuromi and purple things.🍦💜✨

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbedaan Tipologi Belajar Pada Individual Peserta Didik

2 November 2024   16:01 Diperbarui: 2 November 2024   18:15 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://pin.it/HieW9poi8 

Ciri-ciri: Suka belajar dengan bergerak atau menggunakan tangan, sulit diam dalam jangka waktu lama, dan lebih memahami materi melalui eksperimen langsung.

 
4. Gaya Belajar Multimodal

Pembelajar multimodal adalah mereka yang menggunakan kombinasi beberapa gaya belajar (visual, auditori, dan kinestetik) secara fleksibel tergantung pada konteks dan kebutuhan belajar. 

Ciri-ciri: Adaptif dalam berbagai situasi pembelajaran, memiliki keterampilan dalam menyesuaikan gaya belajar dengan materi yang sedang dipelajari, dan biasanya dapat belajar dengan baik dalam berbagai format.

Dalam teorinya, Gagne mengidentifikasi delapan jenis belajar yang tersusun dari jenis yang paling sederhana 7 hingga yang paling kompleks. Setiap jenis pembelajaran ini saling berkaitan, di mana jenis yang lebih sederhana menjadi fondasi untuk jenis yang lebih kompleks. Menurut taksonomi yang dikembangkan oleh Benjamin Bloom, ada enam jenis atau level pembelajaran yang dikenal sebagai Taksonomi Bloom. Model ini menggambarkan hierarki keterampilan kognitif yang dimulai dari keterampilan dasar hingga yang lebih kompleks. Jenis-jenis Taksonomi bloom yaitu: 

1. Pengetahuan

Tingkat dasar yang melibatkan kemampuan untuk mengingat informasi, fakta, istilah, dan konsep sederhana. Contoh Aktivitas: Menghafal istilah, mendefinisikan konsep, dan mengidentifikasi fakta dasar. Kata Kerja Operasional: Menyebutkan, mendefinisikan, mengidentifikasi, dan mengingat.

2. Pemahaman

Tingkat di mana siswa memahami informasi dan dapat menjelaskan atau menggambarkannya dengan kata-kata sendiri. Contoh Aktivitas: Menyimpulkan, menjelaskan, dan menggambarkan ide utama suatu bacaan. Kata Kerja Operasional: Menjelaskan, menggambarkan, menggambarkan, dan meringkas.

3. Penerapan

kemampuan untuk menggunakan informasi yang telah dipelajari dalam situasi atau konteks baru. Contoh Aktivitas: Menggunakan rumus matematika dalam soal baru, menerapkan teori ke dalam praktik nyata. Kata Kerja Operasional: Menggunakan, mengimplementasikan, menyelesaikan, dan menerapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun