Mohon tunggu...
Divandra Chairunissa A
Divandra Chairunissa A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kriminologi Universitas Indonesia

Memiliki ketertarikan kepada bidang kejahatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Kasus Serial Killer Ted Bundy: Mengungkap Kejahatan dengan Kriminologi Forensik

30 Desember 2022   14:27 Diperbarui: 2 Januari 2023   10:36 1413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: University of Maryland

Dalam menyelesaikan kasus kejahatan diperlukan ahli-ahli yang kompeten dalam bidangnya, salah satunya ahli di bidang kriminologi.  Kriminologi berasal dari kata crimen yang artinya adalah kejahatan dan logos yang artinya ilmu, sehingga kriminologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kejahatan dan tindak kriminal.  

Kriminologi  dapat membantu dalam melihat sebuah tindak kejahatan baik dari segi dampak kejahatan kepada korban dan latar belakang kriminal beserta jenis tindakan kejahatan. Kriminologi selalu berkaitan dengan ilmu hukum karena dapat melihat kejahatan dari sudut pandang kejahatan secara luas dan dari berbagai perspektif.   

Muhammad Mustofa (2010), seorang pakar kriminologi, menjelaskan bahwa kriminologi memiliki empat ruang lingkup yakni kajian terhadap pelaku kejahatan, korban kejahatan, reaksi sosial masyarakat, dan tentang kejahatan itu sendiri.

Kriminologi memiliki beberapa cabang ilmu, salah satu adalah kriminologi forensik. Kriminologi forensik merupakan ilmu yang mengeksplorasi kejahatan baik penyebab dan motivasi kriminal dengan menganalisis bukti-bukti sebagai pendukung proses investigasi sebuah kasus kejahatan.  Hasil riset terapan kriminologi forensik dapat digunakan untuk membantu para penegak hukum dalam penegakan hukum.

Ilmu forensik memiliki peranan penting dan seringkali mengungkap tindakan kejahatan yang telah terjadi, seperti pada kasus pembunuh berantai Ted Bundy. Ted Bundy merupakan seorang psikopat yang kasusnya ‘populer’ karena melakukan pembunuhan yang kejam terhadap puluhan perempuan hingga kasusnya diangkat sebagai sebuah film. 

Kasus Ted Bundy merupakan salah satu kasus yang dipecahkan dengan ilmu forensik yaitu odontology forensic. Ilmu ini memiliki peran besar dalam memecahkan kasus Ted Bundy yang terkenal dan sulit dipecahkan dalam waktu bertahun-tahun.

Apa itu Odontology Forensic?

Odontologi forensik atau ilmu forensik kedokteran gigi adalah penanganan, pemeriksaan, dan evaluasi pada bukti gigi yang akan digunakan untuk bukti dalam kepentingan pengadilan atas sebuah kasus.  Ilmu odontologi mengidentifikasi pelaku dengan membandingkan catatan gigi dengan bekas gigitan yang ditinggalkan oleh pelaku pada korban atau dengan melakukan rekognisi pada sisa-sisa manusia dengan catatan gigi.

Kasus Pembunuhan Berantai: Ted Bundy

Theodore Robert Bundy atau dikenal sebagai Ted Bundy adalah salah satu pembunuh paling keji yang berasal dari Amerika Serikat. Jumlah korban pembunuhan dari Ted Bundy menurut pengakuannya terdapat sekitar 30 orang, tetapi terdapat perkiraan umum bahwa korbannya berjumlah 35-100 orang. 

Tindak kejahatannya terkuak pertama kali lantaran polisi menerima banyak laporan mengenai hilangnya sejumlah perempuan di area sekitar Unversity of Washington. Bundy berhasil di tangkap di Utah karena ciri-cirinya mirip dengan sketsa tersangka dari para korban, walaupun Bundy sudah beberapa kali mengganti penampilannya. 

Para ahli menduga Ted berhasil mengelabui korbannya dengan parasnya yang menarik, sikap yang sopan, dan tutur kata yang baik.  Namun, Bundy menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah dan dia melarikan diri. Akan tetapi, Bundy berhasil di tangkap oleh polisi untuk kedua kalinya setelah 6 hari pergi, walaupun Bundy kembali melarikan diri saat ingin menjalankan persidangan dari Utah ke Colorado dan memustukan untuk pergi ke Florida.

Pada Desember 1977, Ted Bundy tiba di Florida dan kembali melakukan pembunuhan dan penyerangan kepada beberapa korban perempuna. Diantaranya berada di asrama putri Chi Omega yang berada di lingkungan kompleks Florida State University.  Kedua perempuan yang menjadi korban bernama Margaret Bowman dan Lisa Levy yang dipukul hingga tewas di asrama mahasiswi mereka pada dini hari tanggal 15 Januari 1978. Pada tubuh korban Levy, terdapat empat baris tanda bekas gigitan. Bundy mengigit salah satu korbannya, yang mana akhirnya menjadi awal petunjuk bagi ahli forensik, terutama ahli dalam kedokteran gigi dalam mencari pelaku dari kasus pembunuhan berantai.      

Peran Odontologi Forensik dalam Penyelesaian Kasus Ted Bundy

Bundy mengigit salah satu korbannya, yang mana akhirnya menjadi awal petunjuk bagi ahli forensik, terutama ahli dalam kedokteran gigi dalam mencari pelaku dari kasus pembunuhan berantai. 

Dokter gigi forensik, atau ahli odontologi yang memecahkan kasus ini adalah Lowell Levine dan Richard Souviron. Kedua ahli tersebut mulai melakukan identifikasi ketika Sheriff Katsaris, yang merupakan seorang polisi yang berfokus di bidang forensik, terutama odonthology forensic yang menemukan bukti fisik keterlibatan Bundy dalam kejahatan tersebut yaitu terdapat empat baris tanda bekas gigitan pada salah satu korban mahasiswi. Levine dan Richard melakukan pemeriksaan pada gambar bukti dengan meletakkan penggaris sebagai titik referensi.

  Bundy memiliki bentuk gigi yang spesial yaitu gigi depan yang terkelupas secara unik dan gigi bawah yang sangat bengkok yang mana membuat jajas gigitannya mudah untuk di identifikasi dalam analisis bekas gigitan dibandingkan dengan seseorang yang memiliki gigi yang cukup lurus. 

Gigi pada tiap manusia memiliki keunikan tersendiri. Bentuk, ukuran, dan posisi gigi seri depan, gigi premolar samping, dan gigi geraham sangat beragam. Dengan berbagai variasi, gigi merupakan bagian tubuh yang dapat mengidentifikasi tubuh dengan hasil yang relative akurat.  Selain itu, gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang kuat bahkan setelah tubuh menjadi kerangka, terbakar, atau membusuk.

Dokter gigi melakukan identifikasi dengan menggunakan cetakan lilin dari gigitan Bundy dan foto cetakan pada tubuh korban. Mereka juga membandingkan foto bekas gigitan Bundy dengan foto tanda yang ada di tubuh. Ketika dibandingkan, ternyata hasil memperlihatkan adanya kecocokan dan kesusaian, bukti visual memperlihatkan bahwa keduanya hampir identik. Para ahli forensik juga menyempurnakan bukti dengan komputer agar lebih detail.

Sumber: University of Maryland
Sumber: University of Maryland

Setelah para ahli menunjukkan bukti di persindangan, Ted Bundy dinyatakan bersalah atas pembunuhan tingkat pertama dan dijatuhkan hukuman mati kursi listrik di Florida pada tahun 1984. Sejak saat kasus Ted Bundy terselesaikan, ahli odontologi dan ahli saski yang menangani kasus Bundy telah beperan dalam menangani ratusan kasus pembunuhan dan pemerkosaan dengan mencocokkan luka tubuh korban dengan gigi pelaku.

Referensi

Elhom, E. (2014, September 14). Mississippi Death Row Case Faults Bite-Mark Forensics. Retrieved from The New York Times: https://www.nytimes.com/2014/09/16/us/mississippi-death-row-appeal-highlights-shortcomings-of-bite-mark-identifications.html

Marie, A. (n.d.). Forensic Criminology. Retrieved from Anna Maria : https://annamaria.edu/academics/undergraduate-studies/forensic-criminology/#:~:text=While%20Criminal%20Justice%20aims%20to,of%20science%20to%20the%20law.

Permana, R. (2021, November 28). Ted Bundy, Psikopat Pembunuh Berantai 35 Wanita. Retrieved from Detik.com: https://news.detik.com/berita/d-5830452/ted-bundy-psikopat-pembunuh-berantai-35-wanita

Rahmawanto, R. (2021, Desember 13). Apa sih Peran Kriminologi Forensik dalam Mengungkap Kasus Kejahatan? Retrieved from Kompasiana: https://www.kompasiana.com/riorahmawanto7702/61b6a0fd62a7041d0c3eb9d2/apa-sih-peran-kriminologi-forensik-dalam-mengungkap-kasus-kejahatan

Speaks, S. (2022, Agustus 4). Ted Bundy's Teeth: Forensic Dentistry and His Conviction. Retrieved from The Crime Wire: https://thecrimewire.com/true-crime/Forensic-Evidence-Dentistry-and-the-Ted-Bundy-Case

Stock, L. (2010, Desember 13). Ask the Dentist: Dental detectives fighting crime. Retrieved from The Irish News: https://www.irishnews.com/lifestyle/health/2021/12/23/news/ask-the-dentist-dental-detectives-fighting-crime-2537903/

University of Maryland. (2021). The Most Infamous Bite Mark Case. Retrieved from National Museum of Dentistry: https://www.dental.umaryland.edu/museum/exhibits/online-exhibits/forensic-odontology/the-most-infamous-bite-mark-case/#:~:text=This%20mark%20was%20ultimately%20what,within%20the%20bite%20mark%20analysis.

Vance, M. (2019, Februari 3). Dentists helped convict Ted Bundy. Retrieved from Dental Advance: https://advancedentalbirmingham.com/dentists-helped-convict-ted-bundy/

Wardayati, T. (2021, Agustus 24). Lebih dari 30 Wanita Dibunuhnya, Inilah Fakta-fakta Ted Bundy Pembunuh Berantai Paling Keji di Amerika Tahun 70-an, Apa Latar Belakang Dia Lakukan Semua Itu? Retrieved from Intisari: https://intisari.grid.id/read/032854340/lebih-dari-30-wanita-dibunuhnya-inilah-fakta-fakta-ted-bundy-pembunuh-berantai-paling-keji-di-amerika-tahun-70-an-apa-latar-belakang-dia-lakukan-semua-itu?page=all

Wijaya, S. (2018, Januari 18). Apa yang dimaksud dengan kriminologi? Retrieved from Dictio: https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-kriminologi/14807/3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun