Mohon tunggu...
Divandra Chairunissa A
Divandra Chairunissa A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kriminologi Universitas Indonesia

Memiliki ketertarikan kepada bidang kejahatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Kasus Serial Killer Ted Bundy: Mengungkap Kejahatan dengan Kriminologi Forensik

30 Desember 2022   14:27 Diperbarui: 2 Januari 2023   10:36 1413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: University of Maryland

Para ahli menduga Ted berhasil mengelabui korbannya dengan parasnya yang menarik, sikap yang sopan, dan tutur kata yang baik.  Namun, Bundy menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah dan dia melarikan diri. Akan tetapi, Bundy berhasil di tangkap oleh polisi untuk kedua kalinya setelah 6 hari pergi, walaupun Bundy kembali melarikan diri saat ingin menjalankan persidangan dari Utah ke Colorado dan memustukan untuk pergi ke Florida.

Pada Desember 1977, Ted Bundy tiba di Florida dan kembali melakukan pembunuhan dan penyerangan kepada beberapa korban perempuna. Diantaranya berada di asrama putri Chi Omega yang berada di lingkungan kompleks Florida State University.  Kedua perempuan yang menjadi korban bernama Margaret Bowman dan Lisa Levy yang dipukul hingga tewas di asrama mahasiswi mereka pada dini hari tanggal 15 Januari 1978. Pada tubuh korban Levy, terdapat empat baris tanda bekas gigitan. Bundy mengigit salah satu korbannya, yang mana akhirnya menjadi awal petunjuk bagi ahli forensik, terutama ahli dalam kedokteran gigi dalam mencari pelaku dari kasus pembunuhan berantai.      

Peran Odontologi Forensik dalam Penyelesaian Kasus Ted Bundy

Bundy mengigit salah satu korbannya, yang mana akhirnya menjadi awal petunjuk bagi ahli forensik, terutama ahli dalam kedokteran gigi dalam mencari pelaku dari kasus pembunuhan berantai. 

Dokter gigi forensik, atau ahli odontologi yang memecahkan kasus ini adalah Lowell Levine dan Richard Souviron. Kedua ahli tersebut mulai melakukan identifikasi ketika Sheriff Katsaris, yang merupakan seorang polisi yang berfokus di bidang forensik, terutama odonthology forensic yang menemukan bukti fisik keterlibatan Bundy dalam kejahatan tersebut yaitu terdapat empat baris tanda bekas gigitan pada salah satu korban mahasiswi. Levine dan Richard melakukan pemeriksaan pada gambar bukti dengan meletakkan penggaris sebagai titik referensi.

Sumber: University of Maryland
Sumber: University of Maryland
  Bundy memiliki bentuk gigi yang spesial yaitu gigi depan yang terkelupas secara unik dan gigi bawah yang sangat bengkok yang mana membuat jajas gigitannya mudah untuk di identifikasi dalam analisis bekas gigitan dibandingkan dengan seseorang yang memiliki gigi yang cukup lurus. 

Gigi pada tiap manusia memiliki keunikan tersendiri. Bentuk, ukuran, dan posisi gigi seri depan, gigi premolar samping, dan gigi geraham sangat beragam. Dengan berbagai variasi, gigi merupakan bagian tubuh yang dapat mengidentifikasi tubuh dengan hasil yang relative akurat.  Selain itu, gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang kuat bahkan setelah tubuh menjadi kerangka, terbakar, atau membusuk.

Dokter gigi melakukan identifikasi dengan menggunakan cetakan lilin dari gigitan Bundy dan foto cetakan pada tubuh korban. Mereka juga membandingkan foto bekas gigitan Bundy dengan foto tanda yang ada di tubuh. Ketika dibandingkan, ternyata hasil memperlihatkan adanya kecocokan dan kesusaian, bukti visual memperlihatkan bahwa keduanya hampir identik. Para ahli forensik juga menyempurnakan bukti dengan komputer agar lebih detail.

Sumber: University of Maryland
Sumber: University of Maryland

Setelah para ahli menunjukkan bukti di persindangan, Ted Bundy dinyatakan bersalah atas pembunuhan tingkat pertama dan dijatuhkan hukuman mati kursi listrik di Florida pada tahun 1984. Sejak saat kasus Ted Bundy terselesaikan, ahli odontologi dan ahli saski yang menangani kasus Bundy telah beperan dalam menangani ratusan kasus pembunuhan dan pemerkosaan dengan mencocokkan luka tubuh korban dengan gigi pelaku.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun