Mohon tunggu...
Divanda Sekar Rahayu Ningtyas
Divanda Sekar Rahayu Ningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I'm so here for this

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak untuk Tuan

24 Mei 2021   23:18 Diperbarui: 24 Mei 2021   23:44 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuan,

Apa kabar ?
Ah, saya rasa tuan baik baik saja.
Tuan tampak begitu mantap melangkah, seperti lelaki dewasa.
Tanpa saya tentunya.

Tuan,

Tuan semakin matang.
Tampak dari raut dan garis tegas wajah tuan.
Yang tentunya masih saya curi diam-diam.

Tuan,

Dengan membuka 'cerita' media sosial tuan, saya bersyukur.
Bahwa 'cerita' tuan kini dipenuhi santunan yatim dan jadwal pengajian.
Tuan kini lebih dekat dengan Tuhan.

Tuan,

Saya turut bahagia atas sebuah cincin yang melingkar indah di jari tuan.Hitam, tegas. Layaknya tuan.
Tak apalah cincin saya tidak seperti milik tuan.
Saya tetap bahagia, untuk tuan tentunya.

Tuan,

Hari ini, raga kita dipertemukan oleh semesta.
Sedang jiwa kita masih tidak berjumpa.
Entahlah, mungkin karena jiwa saya yang sibuk membendung sejuta kenangan lama.
Sedangkan jiwa tuan berkelana menjamah puan yang disana.

Tuan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun