Mohon tunggu...
Diva Luvina Pramashanda
Diva Luvina Pramashanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Jember angkatan 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Sistem Perekonomian Liberal Beserta Dampaknya

14 Maret 2023   10:55 Diperbarui: 14 Maret 2023   10:59 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian, di samping adanya kelebihan pasti terdapat kekurangan. Berikut ialah kekurangan dari sistem perekonomian liberalis:

1. Terdapat kesenjangan perekonomian pada masyarakat

2. Terdapat eksploitasi sumber daya alam yang melebihi kapasitas kebutuhan

3. Menyebabkan adanya persaingan secara tidak sehat terhadap para pengusaha

4. Pengusaha baru akan mengalami kesulitan dalam mencari pendapatan

Dengan banyaknya kekurangan pada sistem perekonomian liberal tersebut, apakah tetap ada negara-negara yang menerapkan sistem perekonomian ini? Tentu saja ada. Banyak negara-negara di dunia menerapkan sistem perekonomian liberal ini. Negara-negara ini ialah Albania, Italia, Belgia, Yunani, Jerman, Bulgaria, Perancis, Denmark, Finlandia, Islandia, Hungaria, Austria, Netherlands, Romania, Polandia, Portugal, Rusia, Ukraina, Switzerland, Spanyol, United Kingdom, Swedia, Norwegia, dan masih banyak lagi.

Umumnya, sistem perekonomian liberal terkait erat terhadap politik multilateral. Keadaan ini lah yang dapat mengakibatkan berkurangnya kewenangan pemerintahan hingga serendah-rendahnya. Namun, sistem perekonomian liberal berbanding terbalik dengan sistem perekonomian sosialis, sistem perekonomian ekologi, dan juga sistem perekonomian proteksionis. Sistem perekonomian liberalis ini secara tidak langsung bertentangan dengan ketiga sistem sebelumnya.

Sistem perekonomian liberalis ini seingkali menjadi penyebab terhambatnya keadilan dan  dapat mendukung hak ketenagakerjaan dan keadilan sosial yang menjadikannya suatu keniscayaan untuk dijadikan prioritas tertinggi dalam suatu negara. Hal ini dikarenakan sistem perekonomian liberal ini memberikan prioritas kepada pemilik modal, investor, dan kapitalis. Namun, di sisi lain, psosisi masyarakatnya berada di pinggiran atau tergolong dalam kelompok marjinal.

Lalu mengapa Negara Indonesia merasa diuntungkan dari pengaruh sistem perekonomian liberal jika Negara Indonesia ini tidak menerapkan sistem perekonomian tersebut? Dari sini lah kita dapat melihat bahwa sebuah propaganda yang telah dibentuk oleh Thatcher Reagan telah mendapatkan momentumnya. Hal ini mengakibatkan terdapat peraturan yang berkaitan dengan dunia. Contohnya seperti liberalisasi dan privatisasi. Hal ini telah terjadi pada saat sesudah adanya krisis dari tahun 1997 sampai 1998. Beberapa kebijakan perkonomian yang telah ada pada saat ini pun tampaknya masih cenderung mengikuti sistem perekonomian liberal.

Berikut ini lah contoh-contoh sistem perekonomian liberal:

1. Pihak pemerintah yang dilarang ikut andil dalam kegiatan ekonomi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun