2. Hak kepemilikian pribadi atas segala faktor produksi akan diakuisisi.
3. Harga yang ditentukan adalah suatu hal yang terjadi dengan cara tidak alami. Dimana harga pasar tersebut didapatkan dari adanya penertiban pasar yang telah dilaksanakan oleh suatu negara lewat kebijakan perundang-undangan.
Pada penerapan sistem perekonomian liberal, pihak pemerintah tidak memiliki begitu banyak kontribusi. Karena seperti yang sudah dijelaskan pada ciri-ciri negara yang menganut sistem perekonomian liberal bahwa pihak pemerintah memiliki keterbatasan untuk ikut andil dalam sistem tersebut. Namun, pihak pemerintah tetap memiliki beberapa peran dalam pelaksanaannya. Berikut peran-peran pihak pemerintah terhadap negara yang menganut sistem perekonomian liberal:
1. Mengadakan anggaran yang cukup selektif. Hal ini mencakup penghapusan dana subsidi pemerintah.
2. Mengadakan liberalisasi terhadap sektor keuangan.
3. Mengadakan liberalisasi terhadap perdagangan.
4. Mengadakan privatisasi BUMN.
Pada setiap sistem perekonomian negara, pastilah ada kelebihan dan kekurangan. Berikut ialah kelebihan dari sistem perekonomian liberalis:
1. Produksi barang tentu saja akan berdasarkan pada apa yang dibutuhkan oleh pasar.
2. Munculnya berbagai produk yang memiliki kualitas tinggi.
3. Dapat memicu tumbuhnya sikap kreatif dan juga inovatif pada para pengusaha.