Mohon tunggu...
divaemilya
divaemilya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya mendengarkan musik dan membaca buku novel

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Observasi Lanjutan : Objek " Kelompok Tani Organik " di Bantul, Yogyakarta

15 Desember 2024   21:22 Diperbarui: 15 Desember 2024   21:22 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Aktor Sosial: Kelompok tani organik melibatkan aktor sosial makro seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi konsumen.

 

Analisis:

- Perkembangan Ekonomi: Kelompok tani organik telah mendorong perkembangan ekonomi di Bantul, dengan peningkatan pendapatan dan investasi di sektor pertanian organik.

- Perubahan Sosial: Kelompok tani organik telah menyebabkan perubahan sosial makro, seperti perubahan pola konsumsi masyarakat, peningkatan kesadaran tentang lingkungan, dan munculnya gerakan masyarakat untuk mendukung pertanian organik.

- Pengaruh Politik: Kelompok tani organik memiliki pengaruh politik, seperti dalam kebijakan terkait pengembangan pertanian organik, akses terhadap modal, dan pengambilan keputusan terkait ketahanan pangan.

 

3. Integrasi Aspek Mikro dan Makro

Integrasi aspek mikro dan makro kelompok tani organik di Bantul dapat dijelaskan melalui konsep "Habitus dan Field" oleh Pierre Bourdieu.

- Habitus: Anggota kelompok tani organik memiliki habitus yang dibentuk oleh budaya dan pengalaman mereka, yang memengaruhi cara mereka berinteraksi dengan pertanian organik.

- Field: Field pertanian organik di Bantul melibatkan berbagai aktor, seperti petani organik, konsumen, pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat, yang saling berinteraksi dan bersaing dalam memperebutkan modal budaya dan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun