Anggaran adalah alat penting untuk perencanaan dan pengendalian jangka pendek yang efektif dalam organisasi. Anggaran operasional biasanya mencakup satu tahun dan mewakili pendapatan dan pengeluaran yang direncanakan untuk tahun itu. Sebelum penganggaran, rencana strategis akan dikembangkan untuk menetapkan kerangka anggaran tahunan.
Di PT Kalbe Farma Tbk, proses penganggaran bersifat vertikal, dimana setiap unit bisnis menyampaikan rencana anggarannya berdasarkan pedoman  dari manajemen puncak untuk mendapatkan persetujuan.
4. Pelaksanaan dan Pengukuran Kinerja
Tujuan dari sistem pengukuran kinerja adalah untuk mengeksekusi strategi. Saat menyiapkan sistem seperti itu, manajer senior akan memilih ukuran-ukuran yang paling mewakili strategi perusahaan.
Implementasi dan pengukuran kerja di PT Kalbe Farma dilakukan melalui sejumlah metode dan alat untuk memastikan strategi yang direncanakan dapat dilaksanakan secara efektif.
1). Balanced Scorecard
Balanced scorcard adalah salah satu dari sistem pengukuran kinerja. Melalui system ini maka kinerja PT Kalbe Farma Tbk dapat diukur dari empat perspektif untuk mengetahui kinerja perusahaan:
- Perspektif keuangan
- Perspektif pelanggan
- Perspektif bisnis internal
- Perspektif inovasi dan pembelajaran
2). Review dan Laporan Berkala
PT Kalbe Farma secara rutin melakukan evaluasi terhadap kompensasi karyawan untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar industri. Guna mencapai kesejahteraan karyawan secara optimal, standar keselamatan dan kesehatan kerja di seluruh bidang produksi juga ditingkatkan.
Â
5. Pengawasan dan Evaluasi Kinerja
Pengawasan dan evaluasi kinerja merupakan aspek penting dalam manajemen. Fungsi ini memastikan bahwa seluruh aktivitas organisasi berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan. Berikut beberapa pengewasan dan evaluasi kinerja yang dilakukan PT Kalbe Farma:
- Audit Internal dan Eksternal
- Key Performance Indicators/KPIs
- Komite Audit dan Evaluasi Dewan Komisaris
6. Kompensasi
PT Kalbe Farma Tbk telah menerapkan strategi diversifikasi yang baik, namun kurang baik dalam menggunakan formula untuk menetapkan bonus.mSaling ketergantungan yang tinggi antar unit bisnis berarti kinerja suatu unit bisnis dapat dipengaruhi oleh keputusan dan tindakan  unit bisnis lainnya.  Sehingga penetapan bonus berdasarkan rumus terkait dengan kinerja keuangan dapat menjadi kontra produktif.
Meskipun rancangan sistem pengendalian manajemen  PT Kalbe Farma Tbk konsisten dengan strategi yang diterapkan perusahaan, namun dalam jangka pendek belum memungkinkan penerapan strategi perusahaan secara efektif, terutama dalam hal penyesuaian terhadap kondisi eksternal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H