Mohon tunggu...
Diva Amalia
Diva Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pengendalian Manajemen PT Kalbe Farma Tbk

18 Juni 2024   13:40 Diperbarui: 18 Juni 2024   18:16 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengertian singkat sistem pengendalian manajemen

Sistem pengendalian manajemen merupakan hal yang wajib dimiliki oleh perusahaan di semua industri. Sistem pengendalian manajemen membantu manajemen mencapai visi, misi, strategi, dan tujuan perusahaan, serta memungkinkan karyawan untuk mempengaruhi tujuan perusahaan secara positif.

Sistem pengendalian manajemen (SPM)  digunakan oleh suatu perusahaan untuk memastikan bahwa kinerja dan operasionalnya berjalan sesuai  rencana yang telah ditentukan dan untuk memastikan bahwa seluruh anggota organisasi berperilaku sesuai dengan nilai dan standar Perusahaan. SPM mencakup pengukuran kinerja, analisis dan pengendalian proses yang digunakan dalam organisasi.

Sejarah Perusahaan

PT.Kalbe Pharma Tbk didirikan pada tahun 1966. Dari garasi sederhana hingga menjadi perusahaan farmasi besar di Indonesia. Kalbe Farma terus memperluas basis konsumennya melalui kegiatan penelitian dan pengembangan yang kuat dalam formulasi obat generik. Grup Kalbe memiliki portofolio merek yang andal dan beragam yang mencakup obat resep, obat bebas, minuman energi dan produk nutrisi, dilengkapi dengan kekuatan bisnis pengemasan dan distribusi dengan lebih dari 1 juta titik penjualan. Perusahaan telah berhasil membangun mereknya sebagai pemimpin di seluruh kategori terapi dan segmen industri, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di berbagai pasar internasional.

Melalui pertumbuhan organik dan proses merger dan akuisisi bisnis, Kalbe telah mencapai solusi kesehatan terintegrasi melalui empat divisi: Divisi Obat Resep (kontribusi 23%), Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 17%), Divisi nutrisi (kontribusi 30%) dan Divisi penjualan dan logistik (kontribusi 30%).

Visi dan Misi Perusahaan PT Kalbe Farma Tbk

  • Visi yang senantiasa ingin diwujudkan oleh PT Kalbe Farma ialah:

Menjadi perusahaan produk kesehatan Indonesia terbaik secara global yang dilandasi oleh inovasi, merk yang kuat dan manajemen yang unggul.

  • Misi perusahaan PT Kalbe Farma Tbk:

Meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik.

Sistem Pengendalian Manajemen pada PT Kalbe Farma Tbk

1. Strategi Perusahaan

Strategi yang diterapkan oleh PT Kalbe Farma adalah:

  • Strategi Korporat

Strategi korporasi yang diterapkan terdiri dari ekspansi bisnis internasional dan peningkatan kemampuan riset. Perusahaan ini juga memiliki potensi besar di pasar internasional, terutama di negara-negara berkembang, menjadikan Kalbe Farma sebagai produsen farmasi yang setara dengan perusahaan ternama internasional. Kalbe Farma memperkuat posisinya di pasar internasional dengan penguatan infrastruktur.

  • Strategi Bisnis

Strategi unit bisnis adalah bagaimana perusahaan membangun dan mempertahankan keunggulan kompetitif dalam industri apa pun yang dimasukinya. Sebagian besar unit bisnis PT Kalbe Farma Tbk menerapkan strategi pengembangan yang sejalan dengan misinya untuk memperluas pasar dan menjadi perusahaan global. Untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, beberapa unit bisnis juga menerapkan strategi generik berbiaya rendah, terutama produk farmasi dan nutrisi, karena produk tersebut mendominasi pasar.

2. Perencanaan Strategi

Perencanaan strategis dilakukan oleh PT Kalbe Farma terutama secara vertikal dan horizontal serta memperhatikan tingkat keselarasan yang tinggi antar unit. Penyusunan perencanaan strategis mau tidak mau melibatkan aktivitas manajemen yang relevan dimana dewan direksi merupakan pengendali utama perencanaan strategis.

3. Penganggaran dan keuangan

Anggaran adalah alat penting untuk perencanaan dan pengendalian jangka pendek yang efektif dalam organisasi. Anggaran operasional biasanya mencakup satu tahun dan mewakili pendapatan dan pengeluaran yang direncanakan untuk tahun itu. Sebelum penganggaran, rencana strategis akan dikembangkan untuk menetapkan kerangka anggaran tahunan.

Di PT Kalbe Farma Tbk, proses penganggaran bersifat vertikal, dimana setiap unit bisnis menyampaikan rencana anggarannya berdasarkan pedoman  dari manajemen puncak untuk mendapatkan persetujuan.

4. Pelaksanaan dan Pengukuran Kinerja

Tujuan dari sistem pengukuran kinerja adalah untuk mengeksekusi strategi. Saat menyiapkan sistem seperti itu, manajer senior akan memilih ukuran-ukuran yang paling mewakili strategi perusahaan.

Implementasi dan pengukuran kerja di PT Kalbe Farma dilakukan melalui sejumlah metode dan alat untuk memastikan strategi yang direncanakan dapat dilaksanakan secara efektif.

1). Balanced Scorecard

Balanced scorcard adalah salah satu dari sistem pengukuran kinerja. Melalui system ini maka kinerja PT Kalbe Farma Tbk dapat diukur dari empat perspektif untuk mengetahui kinerja perusahaan:

  • Perspektif keuangan
  • Perspektif pelanggan
  • Perspektif bisnis internal
  • Perspektif inovasi dan pembelajaran

2). Review dan Laporan Berkala

PT Kalbe Farma secara rutin melakukan evaluasi terhadap kompensasi karyawan untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar industri. Guna mencapai kesejahteraan karyawan secara optimal, standar keselamatan dan kesehatan kerja di seluruh bidang produksi juga ditingkatkan.

 

5. Pengawasan dan Evaluasi Kinerja

Pengawasan dan evaluasi kinerja merupakan aspek penting dalam manajemen. Fungsi ini memastikan bahwa seluruh aktivitas organisasi berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan. Berikut beberapa pengewasan dan evaluasi kinerja yang dilakukan PT Kalbe Farma:

  • Audit Internal dan Eksternal
  • Key Performance Indicators/KPIs
  • Komite Audit dan Evaluasi Dewan Komisaris

6. Kompensasi

PT Kalbe Farma Tbk telah menerapkan strategi diversifikasi yang baik, namun kurang baik dalam menggunakan formula untuk menetapkan bonus.mSaling ketergantungan yang tinggi antar unit bisnis berarti kinerja suatu unit bisnis dapat dipengaruhi oleh keputusan dan tindakan  unit bisnis lainnya.  Sehingga penetapan bonus berdasarkan rumus terkait dengan kinerja keuangan dapat menjadi kontra produktif.

Meskipun rancangan sistem pengendalian manajemen  PT Kalbe Farma Tbk konsisten dengan strategi yang diterapkan perusahaan, namun dalam jangka pendek belum memungkinkan penerapan strategi perusahaan secara efektif, terutama dalam hal penyesuaian terhadap kondisi eksternal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun