Perkembangan Bahasa Reseptif pada Anak Usia 0-5 Tahun

          Sebagai orang tua baru, biasanya mereka sangatlah senang untuk menggikuti pertumbuhan si anak. Contohnya saat anak mulai bisa berbicara memanggil mama atau papa. Itu adalah momen kecil yang sangat di tunggu oleh kebanyakan orang tua. Perkembangan bahasa terdiri dari 2 area. Yang pertama adalah bahasa reseptif, yaitu pemahaman bahasa yang bayi dimiliki bayi tersebut. dan yang kedua adalah bahasa ekspresif, yaitu kata-kata yang sudah dapat diucapkan oleh bayi. Bayi 10 bulan mungkin belum bisa bicara, namun ketika ada orang berbicara  mereka telah menunjukkan bahwa anak ini mengerti apa yang kita maksud oleh orang yang berbicara. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas perkembangan bahasa yang pertama yaitu bahasa reseptif.

1.Perkembangan Bahasa Reseptif pada anak usia 0 -- 12 bulan.

*Mencari sumber suara : mereka sudah mulai mendengar suara apa saja yang ada di sekitarnya dan mereka akan mencoba mencari sumber suara tersebut.

*Mulai membedakan suara dengan suara lain : disini mereka mulai dapat membedakan suara benda disekitarnya seperti jika dimainnannya ada suara. Ketika mereka mendengar suara itu membuat mereka tau ooo ini suara mainanku. 

*Mulai mengeluarkan suara : mereka akan mengeluarkan suara sesuai dengan isi hatinya dan sebisanya.

*Merespon suara yang didengar : pada saat itu anak akan mencoba merespon jika diajak berbicara oleh orang disekitarnya. Walaupun hanya bisa "aaaa" tetapi mereka sudah dapat dikategorikan merespon.

*Menoleh saat dipanggil : si anak sudah mulai mengenal namanya sendiri. Jadi jika ia dipanggil mereka akan menoleh untuk mencari asal sumber suara yang memanggilnya. 

*Mulai memahami beberapa kata : contohnya ayo makan "aa", sekarang waktunya mandi, ini mainannya di pegang sembari kita memberikan mainannya mereka akan memeganganya, selain itu juga bisa ayo tepuk tangan dan mereka akan melakukan tepuk tangan. 

2.Perkembangan Bahasa Respektif pada anak usia 1 -- 3 tahun.

*Anak telah dapat menunjukkan gambar-gambar di dalam buku : mereka mulai menghenal gambar gambar yang dilihatnya.

*menunjuk ke beberapa anggota tubuh ketika ditanya : anak kecil kebanyakann senang jika ditanya matanya mana? Mereka akan dengan sigap memberi unjuk kepada kita.