Danilo memang tidak tampill di ajang bergengsi yang diadakan empat tahun sekali itu, hal itu dikarenakan sang pemain mengalami cedera pada pergelangan kakinya. Untuk lebih lanjutnya, kita simak bersama rangkuman yang saya baca di sundul.com situs prediksi dan jadwal bola. Sehingga kita mengetahui caa penganangannya cedera tersebut.
Bek timnas Brasil sekaligus Bologna, Danilo telah dipastikan tidak bisa menjalani sisa laga di ajang empat tahunan kemarin karena mengalami Cedera Ligamen Pergelangan Kaki. Dimana masalah yang didapatkannya pada saat sesi latihan, jelang babak perempat final melawan Belgia. Pernyataan tersebut tertulis langsung di situs resmi Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF).
Dimana pemain yang kini menginjak usia 34 tahun tersebut memiliki masalah pada bagian pahanya,. Hal itu terjadi ketika Brasil menjalani laga pembuka grup menghadapi Swiss, sehingga sang pemain harus digantikan oleh rekan satu timnya, Fagner. Mungkin sebagian penggemar masih ingat, jika Danilo masuk di dalam tim usai Dani Alves mengundurkan diri dari tim sebelum putaran final karena mengalami cedera.
Pihak CBF sendiri mengkonfirmasikan di situs resmi, pemindaian pemain Bologna tersebut bermasalah pada pergelangan kaki kirinya. Alhasil, dirinya tidak mampu untuk melanjutkan pertandingan di Rusia. Sebenarnya, sang pemain sempat diminta untuk bertahan di dalam skuat dan mendapatkan penanganan khusus untuk cederanya.
Tetapi kenyataannya, timnas Brasil harus menerima absenya Danilo Larangeira untuk memperkuat timnas. Dimana tim medis terus memantau perkembangan cedera yang dialaminya, meski tidak bisa memperkuat timnas di ajang Piala Dunia. Setelah melakukan pemeriksaan lanjut mengenai cederanya, terdapat sobekan pada ligamen di pergelangan kaki Danilo.
Akan tetapi, tim medis berharap bek Bologna ini bisa menjalani operasi untuk pemulihan cederanya. Namun, Danilo tidak ingin melalukan operasi melainkan Terapi Cedera Ligamen pada pergelangan kaki. Dikarenakan apabila mengambil jalan operasi, pemulihannya bisa membutuhkan waktu yang lama.
Seperti yang sudah kita lihat, Danilo Larangeira menjadi pemain inti bagi Bologna di awal musim ini. Mengingat posisi timnya yang kurang beruntung, baru berjalan beberapa pekan saja sudah berada di zona degradasi, tepatnya di peringkat 18 dengan torehan 1 poin.
Tanda dan Gejala Cedera Dari Danilo Larangeira Yang Sulit Berdiri
Pada bagian tubuh bawah seperti kaki memiliki susunan dan berbagai jenis tulang serta persendian yang kuat, yang fungsinya menahan berat badan yang kita rasakan selama ini. Oleh sebab itu, cedera yang dilalami Danilo Larangeira di sekitar pergelangan kaki membuat dirinya sulit berjalan apalagi untuk berdiri.
Jenis Cedera Pemain Sepak Bola satu ini, pada umumnya terjadi karena adanya cedera sinus tarsi. Maksudnya adalah cedera atau trauma pada sisi luar di pergelangan kaki. Dimana sinus tarsi merupakan rongga yang berada di pergelangan kaki yang berbentuk beberapa persendian yang menghubungkan bagian tulang halus dan cacaneus.
Danilo sendiri menjalani beberapa Cara Menyembuhkan Cedera Pergelangan Kaki agar bisa pulih kembali. Jadi apa saja yang dilakukan pemain asal Brasil dalam penyembuhan kakinya, seperti di bawah ini:
- Melindungi area kaki
Dengan melindungi kaki cedera agar tidak mengalami keparahan pada cedera tersebut. Maka Danilo menggunakan penyangga yang membuat kakinya senyaman mungkin.
- Istirahatkan kaki yang cedera secara total
Jangan sesekali kaki yang mengalami cedera terbebani selama 48 jam. Danilo tidak bolehkan berdiri terlalu lama, berjalan dengan cepat atau melalukan kegiatan sehari-hari lainnya. Yang mana bisa membuat tekanan di bagian pergelangan kakinya.
- Menggunakan alas kaki senyaman mungkin
Agar kaki tidak terlalu tertekan atau getaran pada sekitar tumit. Rasa nyeri bisa berkurang pada saat getaran, karena menggunakan alas kaki cukup tebal dan kaku. Dimana alas kaki harus melengkung yang berguna mengurangi tekanan.
- Konsumsi obat
Seperti yang dialami Danilo, ketika dirinya merasa nyeri di bagian pergelangan kaki. Pemain tersebut harus meminum obat pereda rasa nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H