Gus Hanies salah satu putra Almarhum Kiai Haji Muhammad Cholil Bisri salah satu deklarator PKB atau keponakan Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus). Adik kandungnya Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Menag RI Yaqut Cholil Qoumas, juga sebagai Wakil Bupati Rembang Periode ini (2021-2024).
"Dengan latar belakang yang sama atau memiliki koneksi yang serupa pada masing-masing Paslon, yakni calon bupatinya sama-sama 'Bos Koperasi' dan setiap wakil membawa nama besar ulama di belakangnya 'Gus', maka besar persaingan yang hebat pada kontestasi kali ini," .
"Mungkin setiap Paslon akan sama, memperoleh legitimasi dan dukungan yang signifikan dan seimbang, namun saya menilai kesamaan ini bisa memicu debat dikalangan publik. Pelaksanaan Pilkada yang demokratis akan terlihat, di mana masyarakat akan ramai membicarakan, kuat dalam menilai, menimbang dan debat gagasan untuk memilih Paslon yang tepat,".
Lebih lanjut, sama-sama berangkat dari ajaran prinsip Parpol (Nasionalis- Religius) dan koneksi yang serupa (Bos Koperasi-Gus), maka tinggal bagaimana setiap Paslon dapat memainkan strategi politik dan kampanyenya nanti.
"Tidak dipungkiri, jika itu nantinya dapat menjadi keberhasilan atas representasi Paslon yang sama-sama terdukung dari kalangan nasionalis religius. Ya, meskipun ketika kita menilik akan peluang kemenangan antar Paslon, peta politik  memperlihatkan bahwa Pasangan Vivit-Gus Umam memiliki potensi yang paling besar dibandingkan pasangan Harno-Gus Hanies,".
"Tidak hanya didasarkan pada penguasaan dukungan kursi parpol di Parlemen yakni PPP sebagai partai pemenang di
Rembang dan diikuti PKB sebagai urutan kedua perolehan kursi DPRD terbanyak pada Pileg Februari lalu. Tetapi juga bersumber atas basis massa yang terbentuk dari dukungan ulama dan umat. Sebagaimana mungkin dukungan besar keluarga Almarhum Mbah Moen, yang tentu menjadi tonggak kemenangan Pilkada Rembang 2024 oleh pasangan Vivit-Gus Umam,".
Tingginya persaingan adu kuat antar Paslon di Pilkada Rembang nantinya, tidak menutup kemungkinan akan terjadi ketegangan-ketegangan politik di banyak lini. Mulai di level Jurkam hingga kalangan pemilih atau masyarakat.
"Dampaknya (Tingginya persaingan) ya ketegangan dan konflik sosial perlahan akan bermunculan. Nah, ini yang menjadi kerawanan konflik yang perlu diperhatikan dan diwaspadai,".
Sementara itu, data yang saya himpun melalui detikJateng, perolehan kursi oleh masing-masing partai politik ialah PPP dan PKB delapan kursi. PDI Perjuangan, Nasdem dan Demokrat memperoleh tujuh kursi. Hanura dapat lima kursi, Golkar, Gerindra, dan PAN memperoleh satu kursi.
Berikut perincian perolehan jumlah kursi oleh partai politik di DPRD Kabupaten Rembang 2024- 2029;
PKB: 8 kursi
- Bisri Cholil Laquf (Dapil Rembang I)
- Achmad Lutfy Arifin (Dapil Rembang II Â Â Â Â - Muhammad Imron (Dapil Rembang III) Â Â Â
- Ilyas (Dapil Rembang IV)
-Â Nasirudin (Dapil Rembang IV)
- Joko Suwito (Dapil Rembang V)
- Maslichan (Dapil Rembang VI)
- Supadi (Dapil Rembang VII)