Mohon tunggu...
Ditta Atmawijaya
Ditta Atmawijaya Mohon Tunggu... Editor - Editor

Pencinta tulisan renyah nan inspiratif

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Solusi Spiritual untuk Doom Spending, Membangun Keseimbangan Emosional

3 Oktober 2024   22:25 Diperbarui: 7 Oktober 2024   09:35 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belanja. Gen Z dan Milenial terjebak doom spending, diprediksi makin miskin. (Sumber: PEXELS/SAM LION via kompas.com)

Meditasi adalah salah satu teknik yang efektif untuk menghadapi kecemasan dan dorongan konsumtif. Dengan meditasi, pikiran kalian bisa menjadi lebih tenang, sehingga tidak selalu merasa harus memiliki sesuatu untuk merasa puas. 

Manfaat meditasi sangat besar dalam memperkuat kemampuan dalam menghadapi godaan konsumerisme dan melepaskan keterikatan pada hal-hal material serta fokus pada kedamaian batin. Pada akhirnya, kalian akan bisa mengontrol keinginan memiliki sesuatu hanya agar merasa utuh dan mengikuti tren.

3. Hidup Sederhana: Menemukan Kebahagiaan dalam Kesederhanaan

Image by theeverygirl.com
Image by theeverygirl.com

Hidup sederhana tidak berarti menolak kenyamanan, tetapi belajar untuk menghargai apa yang sudah dimiliki. Konsep minimalisme ini akan membantu kalian menyingkirkan hal-hal yang tidak diperlukan dan fokus pada apa yang benar-benar penting. 

Dengan mengurangi keterikatan pada benda-benda material, kalian akan mampu lebih menghargai makna dari setiap barang yang dimiliki.

Dengan pemahaman tersebut, kalian belajar bahwa kepemilikan materi tidak selalu berbanding lurus dengan kebahagiaan. 

Sebagai orang tua, kami percaya bahwa kebahagiaan sejati tidak datang dari kepemilikan materi, tetapi dari pengalaman, hubungan, dan kebersamaan. Pembelajaran ini akan membuat kalian mampu membedakan antara keinginan dan kebutuhan.

4. Refleksi Diri: Memahami Apa yang Benar-Benar Penting

Sebelum kalian memutuskan untuk membeli sesuatu, luangkan waktu untuk refleksi diri. Apakah pembelian ini benar-benar penting atau hanya untuk memenuhi dorongan sosial untuk terlihat relevan di mata orang lain? 

Kalian sering kali terjebak dalam tekanan sosial untuk terlihat mengikuti tren. Memahami perbedaan antara kebutuhan diri dan keinginan sosial adalah langkah penting dalam mencegah jebakan doom spending.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun