Mohon tunggu...
Ditta Atmawijaya
Ditta Atmawijaya Mohon Tunggu... Editor - Editor

Pencinta tulisan renyah nan inspiratif

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Solusi Spiritual untuk Doom Spending, Membangun Keseimbangan Emosional

3 Oktober 2024   22:25 Diperbarui: 7 Oktober 2024   09:35 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belanja. Gen Z dan Milenial terjebak doom spending, diprediksi makin miskin. (Sumber: PEXELS/SAM LION via kompas.com)

Akibatnya, tekanan finansial terasa makin membebani, menambah kecemasan dan tekanan mental. Belanja impulsif memang memberikan kepuasan sesaat, tetapi pada akhirnya menimbulkan kecemasan yang lebih besar ketika rekening bank makin menipis dan tagihan paylater menumpuk.

Solusi dengan Pendekatan Spiritual

Sebagai orang tua, kami percaya bahwa salah satu cara untuk membantu generasi muda keluar dari lingkaran doom spending ini adalah dengan mengedukasi melalui pendekatan spiritual.

Pendekatan spiritual menawarkan jalan keluar yang berbeda dari sekadar tip mengelola keuangan. Lebih dari itu, pendekatan ini akan membawa kalian untuk menengok ke dalam diri sendiri, mencari makna, dan memahami apa yang benar-benar penting dalam hidup. 

Berikut adalah beberapa pendekatan spiritual yang dapat membantu mengendalikan kebiasaan doom spending.

1. Mindfulness: Kesadaran dalam Berbelanja

Salah satu cara utama pendekatan spiritual adalah dengan mempraktikkan mindfulness atau kesadaran penuh. 

Mindfulness akan membantu untuk hidup di saat ini, merasakan setiap dorongan yang muncul, termasuk ketika muncul keinginan untuk berbelanja. Dengan melatih mindfulness, kalian bisa belajar mengenali perasaan yang muncul sebelum melakukan pembelian.

Misalnya, saat melihat flash sale atau promosi besar-besaran di e-commerce, luangkan waktu sejenak untuk bertanya kepada diri sendiri, "Apakah aku benar-benar butuh barang itu atau hanya ingin memiliki karena barang itu sedang tren?"

Pertanyaan sederhana ini bisa membuat kalian lebih sadar akan perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Seiring waktu, kalian akan semakin terhubung dengan rasa syukur dan menemukan kebahagiaan dari hal-hal kecil yang sudah kalian miliki.

2. Meditasi: Menenangkan Pikiran, Mengurangi Kecemasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun