Bunda tersenyum bangga. "Itu langkah yang sangat baik, Dek. Kita harus selalu mengingat bahwa keberagaman adalah satu kesatuan. Dan dengan pemahaman itu, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan penuh cinta."
Malam itu, selesai dengan tugasnya, Dilla merenung tentang semua yang telah dia pelajari. Dia tersenyum dan merasa berterima kasih atas pemahaman baru yang disampaikan Bunda. Dalam hati, dia berjanji untuk selalu merangkul dan merayakan perbedaan, menyadari bahwa beraneka ragam itu satu dan itulah yang membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih indah dan berwarna. Kini Dilla tahu bahwa dengan pemahaman yang benar tentang Bhinneka Tunggal Ika, dia bisa berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan inklusif di sekolah dan masyarakat.
Ketika Dilla menyerahkan tugasnya keesokan harinya, dia merasa yakin bahwa dia telah memahami dan mampu menjelaskan konsep Bhinneka Tunggal Ika dengan baik. Dia berharap tulisannya bisa menginspirasi teman-temannya untuk melihat perbedaan dengan cara yang baru, lebih positif, dan lebih menyatukan.
Hari itu, di kelas, ketika gurunya membacakan tugas Dilla di depan semua siswa, suasana menjadi penuh perhatian. Semua mendengarkan dengan saksama, dan di akhir pembacaan, semua memberikan tepuk tangan meriah.
"Ini adalah contoh yang sangat baik tentang bagaimana kita bisa menerapkan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan kita sehari-hari. Terima kasih, Dilla, atas pandangan yang sangat berharga ini," kata guru mereka sambil menunjukkan 'jari hati', menyatukan jari telunjuk dan jempol dan membentuk sebuah hati. Dilla dan teman-temannya sontak tertawa melihat ekspresi gurunya.
Dilla merasa lega dan senang. Dia tahu bahwa pesan penting tentang menerima perbedaan dan melihatnya sebagai bagian dari satu kesatuan telah tersampaikan dengan baik. Dalam hati dia berjanji untuk terus hidup dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika dan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Percakapan antara Bunda dan Dilla malam itu tidak hanya membantu Dilla menyelesaikan tugas sekolahnya, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang kehidupan; belajar bahwa keberagaman adalah kekayaan yang harus dirayakan, bukan masalah yang harus dihindari. Yang paling penting, Dilla menyadari bahwa menjaga keberagaman adalah tanggung jawab bersama, sebagai bagian dari satu kesatuan yang lebih besar, Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H