Mohon tunggu...
Ditta Atmawijaya
Ditta Atmawijaya Mohon Tunggu... Editor - Editor

Pencinta tulisan renyah nan inspiratif

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Baby Blues, Apa Peran Suami?

26 Juni 2024   16:41 Diperbarui: 26 Juni 2024   17:10 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Gue nggak bisa bayangin betapa beratnya itu, Cha. Tapi gimana lo akhirnya bisa ngatasin perasaan kayak gitu?"

"Gue beruntung punya suami yang perhatian, Mel. Dia mungkin nggak selalu ngerti apa yang gue rasain, tapi dia selalu ada buat dengerin. Dia bantuin gue ngurus bayi, ngebebasin gue dari pekerjaan rumah, dan yang paling penting, dia ngasih gue waktu buat istirahat dan ngerawat diri sendiri," kata Icha sambil tersenyum mengenang dukungan suaminya.

"Wah, suami lo keren juga ya, Cha. Ternyata penting banget, ya, punya pasangan yang suportif." Amel menimpali dengan kagum.

"Iya, bener. Dukungan suami, tuh, penting banget. Ada satu momen waktu gue lagi nangis di kamar, suami gue dateng dan bilang, 'Kamu nggak sendiri, sayang. Ada aku di sini buat kamu dan bayi kita.' Itu bener-bener bikin gue merasa lebih tenang dan diterima."

"Jadi, dukungan suami itu bisa ngefek banget, ya, buat kondisi mental istri?" Amel bertanya, mencoba memahami lebih dalam.

"Banget, Mel. Sikap suami yang penuh perhatian dan empati bisa bantu istri ngelewatin masa-masa sulit kayak gitu. Kalau suaminya cuek, malah bisa bikin baby blues makin parah. Gue ngerasa banget, kehadiran suami gue yang selalu siap dengerin dan bantuin bener-bener jadi penyelamat buat gue."

Amel mengangguk-angguk. "Jadi, menurut lo, apa yang sebaiknya suami lakuin biar istri nggak merasa sendirian waktu ngalamin baby blues?"

"Pertama, suami harus sadar dan ngerti tentang baby blues. Banyak suami yang nggak tau atau nggak peduli soal ini. Mereka pikir istri cuma lebai. Padahal, baby blues itu nyata dan bisa berdampak serius kalau nggak ditangani dengan baik." Icha memulai penjelasannya.

"Kedua, suami harus siap jadi pendengar yang baik. Kadang istri cuma butuh didengar tanpa dihakimi. Biarkan dia ngeluarin semua perasaannya. Tunjukin kalau lo ada di sana buat dia, dan dia nggak perlu ngelewatin semuanya sendirian.

"Ketiga, bantuin istri dalam hal-hal praktis. Misalnya, ganti popok, nyusuin bayi pake botol kalau dia pake ASI perah, atau sekadar ngerjain pekerjaan rumah. Hal-hal kecil kayak gini bisa meringankan beban istri dan ngasih dia waktu buat istirahat."

Amel tersenyum mendengar penjelasan Icha. "Bener juga ya, Cha. Gue jadi makin paham pentingnya peran suami. Dukungan kecil dari suami ternyata bisa bikin perubahan besar."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun