Mohon tunggu...
Ditta Widya Utami
Ditta Widya Utami Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Pembelajar

A mom, blogger, and teacher || Penulis buku Lelaki di Ladang Tebu (2020) ||

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dinding Harapan: Salah Satu Kunci Penting di Awal Tahun Ajaran

27 Juli 2023   21:35 Diperbarui: 27 Juli 2023   21:38 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian menuliskan harapan dalam satu dua kalimat. Ada juga yang mampu bercerita panjang lebar melalui tulisan harapannya.

Jawaban murid tersebut membantu saya mengenali murid mana yang sudah mahir dalam mengemukakan isi pikiran atau emosinya dan mana yang belum. 

Saya juga jadi bisa memetakan murid mana yang kemampuan menulisnya sudah baik dan mana yang masih perlu mendapat perhatian/bimbingan lebih.

Selain harapan terkait proses pembelajaran, beberapa ada yang terbuka menyampaikan kondisi dan harapan terkait keluarganya. 

Ada yang merasa kurang mendapat perhatian, ada yang ternyata rindu dengan orang tua (terpisah karena pekerjaan atau perceraian ortu), dsb. Mereka yang dalam kasus serupa berharap keluarganya kembali menjadi "keluarga cemara".

Semoga, semua harapan baiknya terwujud ya, Nak. Dan semoga umpan balik yang diberikan Budit bisa berarti bagi kalian.

Pentingnya Memiliki Harapan

Dr. Groopman, dalam bukunya The Anatomy of Hope, memaparkan kisah nyata berdasarkan pengalamannya sebagai dokter spesialis yang mengobati kanker darah. Pasien-pasien yang ditemui Dr. Groopman berhasil mengatasi tantangan penyakit berkat harapan yang kuat dan tekad untuk bertahan.

Selain harapan, menurut Dr. Groopman, dukungan emosional dan spiritual juga mendukung dalam proses penyembuhan seseorang.

Inti yang disampaikan dalam buku tersebut adalah pentingnya memiliki harapan. Orang yang memiliki harapan, akan memiliki kekuatan untuk menghadapi situasi sulit sekali pun. Tak mudah menyerah atau berputus asa. Menjadi pribadi tangguh yang siap menghadapi tantangan dalam hidupnya.

Itulah mengapa di awal tahun ajaran baru ini saya memutuskan membuat dinding harapan. Saya harap, dinding/lembar harapan yang sudah ada bisa menjadi kekuatan murid-murid saya untuk tetap semangat belajar, apa pun yang terjadi dalam proses belajar nanti.

Tak sekedar dalam tulisan, semoga setiap harapan menjadi resolusi hidup setiap murid yang dapat mengarahkan mereka pada perubahan yang lebih baik. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun