Usai pemaparan materi, saya dan Pak Dena berkeliling mendampingi para guru untuk mengunggah karya dan berbagi inspirasi di PMM.
Saat ini karya yang bisa disimpan di Bukti Karya PMM harus berupa video yang sudah diunggah ke Youtube atau dalam bentuk pdf.
Hal yang saya apresiasi dari peserta workshop adalah bahwa Ibu Bapak guru tersebut sudah punya "bahan" untuk berbagi.
Ada yang memiliki video dokumentasi pembelajaran, ada yang memilih modul ajar, ada yang praktik baik, dll. Jika video belum diunggah ke saluran Youtube, kami (saya dan Pak Dena) membantu peserta untuk mengunggahnya terlebih dahulu di Youtube lalu menyingkronkan ke PMM.
Bukti Karya tak sekedar berfungsi untuk mendokumentasikan karya guru dan kepala sekolah. Ketika mengunggah karya, guru atau kepala sekolah harus menambahkan deskripsi, tujuan, serta keterangan tambahan lainnya.
Informasi tersebut tentu bermanfaat bagi pengguna lain di PMM. Setelah diunggah di Bukti Karya, siapa pun dapat melihat bahkan memberi umpan balik atas karya yang dibuat. Inilah fungsi berbagi inspirasi di Bukti Karya PMM.
Para guru dapat saling bertukar ide, mencari/mendapat inspirasi serta memberi umpan balik positif atas karya para guru/kepala sekolah di seluruh Indonesia. Seperti halnya salah satu guru di SMKN Cijambe yang pernah mengunggah dokumen praktik baiknya di Bukti Karya PMM. Ternyata, karya beliau telah mendapat empat tanggapan positif dari guru-guru di luar sekolah. Menginspirasi, bukan?
Mari, semangat untuk terus berbagi dan menginspirasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H