Dalam berliterasi digital, ada empat hal penting yang kita butuhkan (Kominfo, Siber Kreasi):
- Digital skills, yaitu memahami perangkat keras dan lunak TIK, serta sistem operasi digital.
- Digital safety, yaitu meningkatkan kesadaran perlindungan dan keamanan data pribadi.
- Digital ethic, yaitu menyesuaikan diri, berpikir rasional dan mengutamakan netiket.
- Digital culture, yaitu mampu membangun wawasan kebangsaan dalam berinteraksi di ruang digital.
Budaya Digital
Budaya digital menurut Martinez-Caro, Cegarra Navarro, & Alfonso-Ruiz (2020) adalah komplek set dari nilai atau kepercayaan, asumsi dan simbol yang menjadi cara perusahaan dalam melakukan bisnis digital melalui kolaborasi, penciptaan kreativitas dan inovasi melalui strategi digital.
Hal-hal terkait budaya digital yang dijelaskan pemateri antara lain menyaring informasi, konten buruk dunia digital, serta prinsip Pancasila dalam berbudaya digital.
a. Ketika Kita Tidak Menyaring Informasi
Ketika kita tidak menyaring informasi yang tersebar di dunia maya, maka bisa terjadi hal-hal berikut:
- Adanya hoax atau berita bohong yang dibuat dengan tujuan jahat;
- Hate speech, yaitu segala jenis komunikasi dalam bentuk ucapan, tulisan, maupun perilaku yang menyerang atau menggunakan Bahasa merendahkan atau diskriminatif kepada orang atau kelompok tertentu;
- Cyber Bullying, yaitu penggunaan TIK untuk dengan sengaja menyakiti secara psikis, menghina dan mengancam individua tau kelompok;
- Mis-Informasi. Informasinya salah, namun tidak sengaja dibuat untuk menyebabkan kekacauan;
- Mal-Informasi. Peristiwa yang benar terjadi, namun digunakan untuk menimbulkan kekacauan;
- Salah Koneksi. Konten dengan gambar-judul-isi yang tidak saling mendukung atau tidak berhubungan;
- Dis-Informasi. Informasinya salah, dan sengaja dibuat untuk menyebabkan kekacauan;
- Satir, yaitu tidak ada niat untuk merugikan namun berpotensi menipu;
- Framing Negatif dimana informasi sesat dipakai untuk membingkai isu atau orang tertentu.
b. Alasan Adanya Konten Negatif Dunia Digital
Ada beberapa alasan yang mendasari mengapa konten negattif muncul di dunia digital:
- Ekonomi. Alasan pertama adalah karena adanya motif mencari uang untuk kepentingan pribadi dan kelompok.
- Politik dimana alasan utamanya ialah ingin menjatuhkan kelompok politik tertentu.
- Adu domba, mencari kambing hitam untuk memecah belah masyarakat dengan isu SARA.
Jika menemukan konten negatif, kita bisa menyampaikan kepada instansi berikut: