Mohon tunggu...
Ditta Widya Utami
Ditta Widya Utami Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Pembelajar

A mom, blogger, and teacher || Penulis buku Lelaki di Ladang Tebu (2020) ||

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Rahasia Sang Juara LKT

10 November 2018   20:10 Diperbarui: 10 November 2018   20:46 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memiliki mental juara

Bisa dikatakan penulis cukup tegas dalam membimbing. Saat mereview karya tulis yang sudah dibuat siswa, banyak pertanyaan yang penulis lontarkan. Jika belum bisa menjawab, maka penulis meminta tim untuk mencari data tambahan lagi dan lagi. Meminta karya tulis untuk direvisi lagi dan lagi. Termasuk saat harus presentasi di hadapan juri, penulis meminta siswa untuk berlatih presentasi berulang kali.

Sekalipun harus banyak mengulang, namun hampir tidak ada keluhan sama sekali dari peserta didik yang penulis bimbing. Mereka sungguh memiliki mental juara. Tidak peduli rintangan yang menghadang, mereka tetap bergerak tanpa henti dan tanpa tapi. Mental juara inilah yang merupakan salah satu faktor terpenting saat mengikuti perlombaan atau kejuaraan.

Menurut penulis, mental juara termasuk sesuatu yang langka. Tidak semua orang memiliki mental juara, mental pantang menyerah, mental untuk tetap bergerak, baik saat situasinya mudah ataupun sulit.

Mereka bisa saja menyerah saat tekanan terasa semakin berat, bisa saja menyerah saat tahu mereka harus berkompetisi dengan tim dari sekolah-sekolah favorit dengan segudang prestasi akademik. Mereka bisa saja menyerah dalam keterbatasan karena tidak memiliki laptop, bisa saja menyerah saat lelah menulis karya di atas lembaran-lembaran kertas folio. Tapi toh mereka tidak berhenti.  

Meminjam istilah dari Pak Dedi (Guru Bahasa Inggris SMPN 1 Cipeundeuy, Subang), bahwa "Emas tetaplah emas meski tertutup debu". Maka sungguh, mereka telah memiliki potensi juara. Insya Allah ketiganya bisa menjadi orang-orang yang sukses.

Hadiah untuk keluarga besar SMPN 1 Cipeundeuy

Sabtu (10/11), seluruh peserta peraih juara LKT dan lomba poster yang diadakan Dinas Sosial Kabupaten Subang berkumpul di alun-alun kota untuk menerima trofi dan piagam penghargaan. Upacara peringatan Hari Pahlawan ditutup dengan pemberian hadiah oleh Plt Bupati Subang, Pak Ating Rusnatim kepada para juara.

"Hadiah terakhir kelas tiga, Bu." begitu kata Trisanti kepada penulis saat menyaksikan penyerahan piala dan piagam penghargaan. Betul juga karena semester depan ketiga anak ini harus fokus menghadapi ujian nasional.

Berfoto di depan Masjid Agung Subang (Foto: Tia Makmur Setiana)
Berfoto di depan Masjid Agung Subang (Foto: Tia Makmur Setiana)
Hari ini, keluarga besar SMPN 1 Cipeundeuy sedang berbahagia. Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat SMP se-Kabupaten Subang kami persembahkan khusus untuk Bapak Mohamad Hamim, S.Pd., Kepala SMPN 1 Cipeundeuy yang selalu mendukung setiap kegiatan siswa yang sifatnya positif. Bahkan ketika sakit sekalipun seperti saat ini, beliau tetap memikirkan anak-anak didiknya. Semoga lekas sembuh, Pak.

 Selamat Hari Pahlawan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun