2. Membangunkan Orang Sahur
Tradisi membangunkan orang sahur sudah terjadi lama. Di kampungku, tradisi tersebut dimulai dengan keliling kampung memakai kentongan atau bedug.
Namun seiring waktu, kentongan mulai tergantikan dengan perkakas dapur, seperti kaleng, panci beragam ukuran, wajan, spatula, hingga galon air minum isi ulang.
Sebelum memulai tradisi ini, biasanya aku dan teman-teman menginap di mushola terdekat mulai pukul 10 malam atau selepas tarawih. Tradisi keliling kampung sambil membangunkan orang sahur akan dimulai pukul 2 dini hari hingga pukul 3 dini hari. Lantas, aku biasanya pulang untuk makan sahur setelahnya.
Era 2010-an, teman-teman remaja masjid mulai menghentikan tradisi keliling kampung menggunakan kentongan. Alat mulai beralih dengan sound system, lengkap dengan kendaraan mini. Isi lagu bukan sholawatan, tapi dangdutan full house yang bikin orang tidur pasti terbangun. Ada yang kesel, tapi ada juga yang seneng jadi ikut bergoyang.
Di tahun 2020-an, tradisi itu mulai menghilang. Apalagi di tengah pandemi. Larangan berkumpul bikin pemuda masjid dan mushola enggan melestarikan tradisi itu. Jadilah cuma pengumuman jam sahur via pengeras suara. Itu pun hanya diumumkan pukul 03.00, pukul 03.30, pukul 04.00 dan waktu imsyak.
Jadi bagi yang tertidur pulas, siap-siap sahur bablas. Ah kangennya masa ini.
3. Sholat Shubuh Berjamaah
Karena jadwal waktu imsyak dan shubuh tidak jauh, kita selalu diajarkan untuk ibadah di mushola/masjid terdekat. Yang paling asyik, kita selalu janjian dengan teman terdekat untuk jalan bersama.
teknologi ponsel. Jadi bagi yang rumahnya jauh akan menghampiri yang terdekat. Namun di saat yang jauh tidak nongol, yang dekat mushola/masjid harus menghampiri. Kita jadi dekat. Kalau ada masalah pun selalu curhat.
Saat itu belum ada4. Jalan Pagi Sambil Main Petasan
Selepas sholat shubuh, hal yang bikin kangen adalah jalan pagi dan main petasan. Biasanya aku nggak pernah beli karena orangtua ku melarang.
Saat jalan pagi itu, kita biasanya berpapasan dengan warga kampung sebelah. Ada yang ejek-ejekan terkait besar kecil petasan.
Karena jalan dengan anak dewasa, kadang kita saling menggoda dengan cewek cantik yang berpapasan di jalan dengan kita. Ah serunya meski aku dulu nggak tahu itu apa faedahnya.