Padahal aslinya, itu adalah tampilan videotron LED yang dapat diganti dengan pemandangan lain. Kreatif sih, tapi jadinya membohongi masyarakat yang hanya ingin benar-benar melihat ikan raksasa.
Pandemi Menyadarkan Kita
Pandemi COVID-19 menyadarkan kita bahwa seketika dunia berubah cepat. Manusia terpaksa melakukan kebiasaan baru.
Direktur Program Lingkungan Global Universitas Chicago Sabina Shaikh bilang, sekarang ini lebih sedikit orang melakukan perjalanan dengan pesawat dan mobil. Sehingga berdampak positif terhadap lingkungan. Â
Saat penggunaan kendaraan (mobil) lebih sedikit, ada lebih banyak ruang dan keamanan untuk bersepda dan berjalan kaki. Dampaknya, kualitas udara meningkat di seluruh dunia.
Bahkan, saat banyak negara menerapkan lockdown, banyak orang yang biasanya bergantung pada produk impor, beralih ke pasar dalam negeri. Menurut laporan Pemerintah Provinsi Alberta, Kanada, masyarakat membeli makanan yang ditanam secara lokal untuk meminalkan jejak karbondioksida pribadi.Â
Sebagian emisi gas rumah kaca berasal dari pengangkutan makanan untuk mencapai tujuannya, yang disebut laporan "Mil Makanan".
Temuan Mencengangkan Wisata Alam
Studi Scientific Report pada 2019 melaporkan, pergi ke alam dapat memberikan manfaat kesehatan fisik dan mental. Individu yang menghabiskan setidaknya dua jam dalam sepekan di alam, hanya satu dari tujuh orang yang mengalami dampak buruk kesehatan.
Hal ini dikokohkan dengan penelitian di Frontiers in Psychology yang menemukan anak-anak dapat menuai manfaat dari menghabiskan waktu secara teratur di alam. Anak-anak yang terhubung dengan alam akan lebih altruistik dan mendapat skor tinggi pada skala kebahagiaan.Â
Sindiran Presiden Jokowi