Mohon tunggu...
Dito Hardiansyah
Dito Hardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Want to see how worth this world

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Berhati hati dalam berpikir, Kesalahan Logika berujung petaka

4 Januari 2025   20:54 Diperbarui: 4 Januari 2025   20:54 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

- Kritis terhadap argumen:Selalu tanyakan diri sendiri apakah argumen yang diajukan didasarkan pada bukti yang kuat dan logis.

- Pahami konteks:Jangan hanya mendengar argumen, tetapi cobalah memahami konteks yang lebih luas dan bagaimana argumen itu terhubung dengan fakta dan informasi lainnya.

- Jangan mudah terpengaruh oleh opini mayoritas:Ingat, kebenaran tidak ditentukan oleh banyaknya orang yang percaya.

-Berlatih berpikir kritis: Melakukan latihan berpikir kritis seperti debat atau diskusi yang membahas berbagai sudut pandang dapat membantu melatih ketajaman berpikir.

Kesalahan logika berpikir adalah hambatan besar dalam proses berargumen dan berpikir kritis. Mengetahui dan mengenali berbagai jenis kesalahan logika dapat membantu kita membuat argumen yang lebih kuat, serta menghindari kesalahan penalaran yang bisa menyesatkan. Berpikir dengan hati-hati, berbasis bukti, dan menghindari pengaruh emosional akan menghasilkan kesimpulan yang lebih akurat dan lebih valid.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun