Salah seorang teman saya memiliki kuku-kuku yang cantik sekali, terlihat polished meski tanpa cat kuku berwarna. Kuku-kukunya berkilau, warna merah muda alami di bagian pangkal dan warna putih di bagian ujungnya juga pas sekali.
Suatu hari, ia mempercantik kuku saya dengan nail buffer. Setelah selesai menggunakan nail buffer, ternyata ada satu ritual lagi yang sampai saat ini belum pernah saya lihat orang lain melakukannya. Teman saya mengambil pensil warna berwarna putih dan mewarnai bagian dalam kuku saya.
“Itu pensil khusus atau pensil warna biasa?” tanya saya.
“Pensil warna biasa,” jawab teman saya sambil tetap asyik mewarnai kuku saya.
Hmm... Ide bagus. Tapi karena saya tak setelaten itu merawat kuku, ritual itu tidak saya tekuni. Bagaimana menurut Anda? Atau Anda tahu ritual-ritual unik lainnya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H